Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Terlepas dari kontroversi yang masih terjadi di pencinta sepakbola terkait jalannya pertandingan Inggris kontra Denmark mantan pemain timnas Italia, Alessandro Del Piero, pertemuan Italia dengan Inggris di partai final Piala Eropa 2020 merupakan partai menarik.Tim Nasional Italia akan memiliki kebanggaan lebih bila memenangi pertandingan melawan Inggris.
Sebagaimana dikutip dari laman Sky Sport, menghadapi Inggris di partai puncak Piara Eropa 2020 dengan lawan sepadan menjadi tantangan sekaligus kebanggaan tersendiri bagi tim Italia. “Apalagi laga akan berlangsung di Wembley Stadium yang penuh dengan sejarah bagi Inggris, ini suatu kehormatan bagi Gli Azzurri bila memenangi pertandingan melawan Three Lions,” ujar Alessandro Del Piero.
Diceritakan Alessandro Del Piero dirinya pernah merasakan sensasi pertandingan dalam event besar, pada Piala Dunia tahun 2006 saat Italia menghadapi Jerman di partai final di Jerman yang berkesudahan 2 - 0 untuk kemenangan Italia. “Rasanya sangat berbeda sekali, apalagi saat itu gol tercipta,” ucap Alessandro Del Piero yang menciptakan gol di menit 120 setelah menerima umpan dari A. Gilardino dan satu gol lagi di ciptakan Fabio Grosso satu menit sebelumnya setelah menerima umpan A. Pirlo.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Harga Obat Melambung
Sementara dari catatan, pertemuan antara Italia dan Inggris diberbagai turnamen telah terjadi sebanyak 27 kali. Dari 27 pertemuan tersebut, 10 kali pertemuan dimenangi Italia dan 8 kali dimenangi Inggris, sisanya berakhir imbang.
Sementara di laga Piala Eropa, pertemuan Italia dengan Inggris terjadi pada tahun 1980 dimenangi Italia dengan skor 1 - 0 lewat gol yang diciptakan Marco Tardelli. Sementara di Piala Eropa tahun 2012 Italia mempecundangi Inggris lewat adu penalti setelah perpanjangan waktu bermain imbang 0 - 0 dan berkesudahan 2 - 1 untuk kemenangan Italia.
Kini di tahun 2021 diajang Piala Eropa 2020, Italia kembali bertemu dengan Inggris dan akan berlangsung di Stadion Wembley, Minggu 11 Juli atau Senin 12 Juli dini hari waktu Indonesia. Tentunya ini akan lebih menarik ketimbang saat Italia menghadapi Spanyol dibabak semifinal yang berkesudahan 4 - 2 lewat adu penarti dan Inggris kontra Denmark yang berkesudahan 2 -1 lewat perpanjangan waktu. (heriyanto)***
