Liga 1 Indonesia, Hari Pertama Diwarnai Kejutan di Lapangan Hijau

- 24 Juli 2022, 04:00 WIB
Wasit Fariq Hitaba yang memimpin jalannya pertandingan Bali United vs Persija Jakarta berjalan ke luar lapang tidak menghiraukan protes Thomas Doll  pelatih Persija Jakarta .
Wasit Fariq Hitaba yang memimpin jalannya pertandingan Bali United vs Persija Jakarta berjalan ke luar lapang tidak menghiraukan protes Thomas Doll pelatih Persija Jakarta . /Tangkapan layar YouTube Vidio/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hari pertama Liga 1 Indonesia 2022/2023 yang mempertemukan 8 tim dalam 4 pertandingan diwarnai sejumlah kejutan. Selain tim debutan Cilegon United (RANS FC) yang berbagi angka dengan PSIS Semarang, juga hujan gol di Stadion Gelora Bangkalan Madura  saat Madura United menjamu tamunya Barito Putra dengan skor telak 8-0.

Pertandingan antara PSIS Semarang kontra Cilegon United atau RANS FC berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang Jawa Tengah pada Sabtu 23 Juli 2022 pukul 15.00 WIB menjadi pertandingan pembuka. Bertindak sebagai tuang rumag, anak asuh Sergio Alexandre tidak mampu mempertahankan kemenangan yang sudah di depan mata dan harus puas dengan berbagi poin.

Meski sebagai pemain debutan, RANS FC mampu menunjukan kualitas mereka naik kasta dari Liga 2 ke Liga 1 Indonesia. Anak asuh Rahmad Darmawan berjuluk The Prestige Phoenix sepanjang babak pertama mampu mengimbangi permainan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar.

Baca Juga: Pengunggah Meme Roy Suryo Tidak Memenuhi Unsur Pidana

Bahkan berdasarkan catatan statistik sepanjang babak pertama, PSIS Semarang hanya menciptakan satu peluang pada menit ke 7’ lewat umpan silang Fredyan Wahyu yang disambar Hari Nur Yulianto, namun mampu dihalau para pemain RANS FC. Sementara RANS FC membukukan dua peluang, yaitu pada menit ke 33’ lewat tendangan bebas yang dilakukan Frendi Saputra dan Menit ke 37’ tendangan Alfin Tuasalamony yang memanfaatkan bola rebound yang membentur tiang gawang.

Gol baru tercipta setelah pertandingan babak kedua berlangsung 25’ menit atau menit ke 70’ saat terjadi kemelut di dalam kotak penalti Oktafianus Fernando dijatuhkan dan Taisei Marukawa sebagai algojo menjalankan tugas dengan sempurna, skor 1-0 untuk PSIS Semarang.

Jelang 5’ menit waktu normal pertandingan usai, giliran gawang PSIS Semarang dijebol. Gol tercipta saat terjadi kemelut di depan mulut gawang dan kejelian Makan Konate memanfaatkan situasi mampu menyeimbangkan skor, hingga peluit panjang berbunyi, tetap 1-1.

Baca Juga: Hari Anak Nasional Jawa Barat, Biarkan Anak Menunjukan Ekspresi dan Berkreatifitas

Kejutan lain tercipta di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamengkasan Madura pada pukul 18.15 WIB. Tuan rumah Madura United menjamu tamunya Barito Putra dengan skor telak 8-0.

Tim Barito Putera berjuluk Laskan Antasari benar-benar tidak mampu meladeni permainan Tim Madura berjuluk Laskar Sapeh Kerrab selama 2 X 45 menit. Gol demi gol dengan sangat mudah bersarang ke gawang yang di jaga Joko Ribowo.

Gol pertama diciptakan Ricky Ariansyah lewat tendangan mendatar ke pojok kanan pada menit ke 20’ yang tidak dapat dijangkau lengan Joko Ribowo. Selang dua menit atau menit ke 22’ giliran Luis Marcelo Morais yang menyarangkan bola setelah menerima umpan dari Malik Risaldi.

Menit ke 30’ giliran Beto Goncalves yang mencetak gol setelah menerima umpan Malik Risaldi. Menutup babak pertama giliran Malik Risaldi yang memanfaatkan umpan Beto Goncalves untuk menciptakan gol. Skor 4-0 untuk Madura United.

Sementara 4 gol lainnya diciptakan lewat kaki Muhammad Lutfi Kamal  yang melakukan gol bunuh diri saat pertandingan baru berlangsung 3’menit atau tepatnya pada menit ke 48’. Kemudian Luis Marcelo Morais menit ke 51’,  dan menit ke 87’ serta gol pamungkas Pedro Herique Cortes di menit 90+2’.

Baca Juga: Tradisi Seren Taun Cigugur Kembali Meriah

Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada Sabtu 23 Juli 2022 malam, Persija Jakarta merasa dirugikan keputusan wasit Fariq Hitaba yang mempimpin jalannya pertandingan. Wasit yang dikenal kontroversial karena mudah mengeluarkan kartu, tidak memberikan hadiah penalti pada Persija Jakarta

Kubu Persija melayangkan protes pada wasit Fariq Hitaba yang tidak memberikan hadiah penalti saat tendangan Firza Andika dimenit ke 20’ mengenai lengan I Made Andhika, dan di menit ke 76’ gerakan Firza Andika di dalam kotak penelti ditarik Rizky Pellu. Protes juga disampaikan Thomas Doll terhadap kecerobohan wasit Fariq Hitaba saat laga sudah berjalan 7’menit baru diketahui bahwa pemain Bali United berjumlah 12 orang.

Akhir dari pertandingan dimenangkan Bali United lewat gol semata wayang yang diciptakan Wiliam Pacecho lewat sundulan kepalanya saat menerima umpan matang dari Irfan jaya. Kemenangan tersebut dianggap wajar karena suasana emosi para pemain sudah tergangu oleh keputusan kontroversial Fariq Hitaba.

Sementara pertandingan lainnya PS Sleman yang menjamu PSM Makasar di Stadion Maguwoharjo Sleman harus mengakui keungguan tamunya dengan skor 1-2. Gol PSM Makasar diciptakan  Wiljan Pluim pada menit ke 17’ dan 28’, sementara PS Sleman memperkecil kekalagan lewat gol Ze Valente pada menit ke 88’. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah