Timnas Belanda berhak menduduki posisi puncak klasemen Grup A dan melenggang ke babak 16 fase gugur. Sedangkan Timnas Qatar dalam melakoni 3 pertandingan babak penyisihan tidak satupun pertangingan yang dimenangkan.
Baca Juga: Trauma Healing Pascabencana, Riang Tawa Anak Korban Gempabumi Cianjur Tersenyum Lepas
Sementara Khalifa International Stadium yang mempertemukan Senegal dengan Ekuador berlangsung dengan tensi tinggi. Baik Senegal maupun Ekuador sama-sama memiliki poin 4 dan wajib memenangkan pertandingan untuk dapat lolos ke babak 16 besar.
Sejak menit awal Senegal berinisiatif melakukan serangan. Sementara Ekuador memilih untuk bermain hati-hati hingga penguasaan bola sebanyak 63 persen dikuasai.
Gol Senegal diciptakan pada menit ke 42’ lewat tendangan penalti yang dilakukan Ismaila Sarr. Wasit Clement Turpin memberikan hadiah penalti untuk Senegal setelah Ismaila Saar dialngga Piero Hincapie di dalam kotak terlarang dan Ismaila Sarr melakukan eksekusi sendiri.
Memasuki babak kedua Ekuador berupaya untuk menyamakan kedudukan. Tiga kali serangan yang dibangun dapat digagalkan pemain Senegal, baru pada serangan keempat yang berbuah sepakan pojok pada menit ke 67’ berbuah gol penyeimbang yang diciptakan lewat sepakan Moises Caicedo memanfaatkan sundulan Felix Torres. Papan skor berubah 1-1.
Tensi permainan semakin meningkat, masing-masing pemain berupaya untuk mengarahkan bola ke gawang lawan. Namun Senegal lebih beruntuk memenangi jalannya pertandingan
setelah tendangan voli Kalidao Kaulibaly yang memanfaatkan bola liar sapuan Enner Valencia pada menit ke 70’ berbiah gol.
Papan skor 2-1 untuk kemenangan Senegal berakhir hingga peluit panjang berbunyi. Berkat kemenangan yang diraih Senegal mengumpulkan 6 poin sedangkan Ekuador tetap 4 poin. (heriyanto).***