Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pasukan The Atlas Lions Maroko akhirnya dapat dihentikan Les Bleus Prancis dengan skor 0-2. Tmnas Prancis lebih beruntung dalam memanfaatkan bola dibandingkan Maroko dalam permainan dengan penguasaan bola dan jumlah tembakan yang sama.
Sejak menit-menit awal kedua tim menampilkan tensi permainan cepat dan langsung melakukan aksi saling serang. Les Bleus dengan fomasi pemain lengkap lebih variatif dalam memainkan bola ketimbang The Atlas Lions.
Skema permainan dengan formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Didier Deschamps mampu meredam formasi 5-4-1 Maroko yang diterapkan Walid Regragui. Pelatih Les Bleus Prancis Didier Deschamps seperti hapal benar karakter bermain The Atlas Lions, permainan cepat yang ditampilkan membuat lini belakang dan bahkan penjaga gawang Yassine Bounou harus berjuang ekstra keras menahan serangan Kylian Mbappe dan rekan-rekan.
Laga baru berlangsung 5’ menit Theo Hernandez sudah mampu menjebol gawang Yassine Bounou. Gol tercipta gegara kemelut di depan mulut gawang usai umpan panjang yang dilakukan ke Kylian Mbappe dan melakukan penetrasi kedalam kotak penalti hingga terjadi kemelut di depan gawang Yassine Bounou. Gol 1-0 untuk Prancis.
Hanya mengandalkan 5 orang pemain di lini depan membuat serangan Maroko selalu gagal. Tercatat dari 13 tembakan percobaan ke arah gawang hanya 3 yang tepat mengarah ke gawang yang dijaga Hugo Lloris.
Rapatnya barisan belakan Maroko membuat Kylian Mbappe harus membuka serangan dengan mengawali lewat umpan-umpan panjang. Umpan jauh yang langsung ke daerah pertahanan sulit dihalau barisan belakang pemain belakang Maroko karena fokus menempel ruang gerak pemain.
Dua pemain Prancis, Antoine Griezmann dan Olivier Giroud tercatat menjadi dua pemain yang paling getol memberikan assist sepanjang jalannya pertandingan ke Ousmane Dembele dan Kylian Mbappe. Dua gol yang bersarang ke gawang Yassine Bounou, juga berawal dari assist Antoine Griezmann.
Baca Juga: Kepulauan Bali dan Lombok Terus di Guncang Gempa Bumi Tektonik, Tidak Berpotensi Tsunami
Usai gol cepat Theo Hernandez permainan Maroko cenderung ofensif dan hanya sesekali melakukan serangan. Sementara Prancis lebih sering melakukan serangan melalui umpang panjang karena rapatnya barisan pertahanan Maroko dan hingga babak pertama usai tidak ada lagi gol yang tercipta.
