Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung lakukan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Yapari-ABA Bandung dan Politeknik Negeri Bandung (Polban). Workshop Kuy Ngobrol Kopi atau kaji obrolan pengembangan hospitality dalam meningkatkan kualitas pelayanan atau hospitality cafe kopi di Kabupaten Bandung.
Pada kegiatan perdana yang dihadiri Kepala Disparbud Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha, Ketua Panitia Penyelenggara Vena Andriawan, dilaksanakan penandatangan perjanjian kerjasama antara Disparbud Kabupaten Bandung dengan Polban dan STBA Yapari-ABA Bandung. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Tourist Information Center (TIC) kawasan Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung.
Disampaikan Vena Andriawan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka upaya menjalin sinergitas atau kolaborasi unsur pentahelix (pemerintah, akademisi dan komunitas). Dengan harapan mampu membuat suatu kegiatan dan terlaksana dengan baik meskipun tanpa menggunakan anggaran dari APBD.
Baca Juga: Earth Hour 2021, Oded M. Danial Ajak Warga Kota Bandung Tunjukan Kepedulian Pada Dunia
Dikatakan Vena Andriawan, kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan atau hospitality cafe kopi di Kabupaten Bandung. Kegiatan berupa meningkatkan pelayanan yang ramah para pengelola kedai kopi kepada setiap tamu yang datang.
"Juga bertujuan terciptanya MoU perjanjian kerjasama pariwisata. Selain itu menjadikan tourist information center sebagai pusat bahasa asing. Disamping itu sebagai kegiatan pra event untuk acara jelajah kopi tahun 2021," kata Vena Andriawan kepada Portal Bandung Timur usai kegiatan.
Baca Juga: Reaktivasi dan Penambahan Jalur Goweser Mulai Dilakukan Pemkot Bandung
Menurut Vena Andriawan, sasaran dari kegiatan itu adalah unsur pentahelix kepariwisataan, yaitu pemerintah, akademisi dan komunitas. Dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Tampil sebagai narasumber Budi Wibowo dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Irwan Sukma Nugraha selalu Business Development. Selain itu dihadiri oleh para pemilik cafe kopi di Kabupaten Bandung. (neni mardiana)***
