Gonjang Ganjing Kasus Plagiasi Rektor UIN Walisongo Semarang Sejak 2015 Belum Kelar, Malah Semakin Memanas

- 1 September 2023, 13:53 WIB
Prof Nur Khoirin menunjukkan desakan Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang yang sudah ditandatangani ketua forum dan sekretaris
Prof Nur Khoirin menunjukkan desakan Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang yang sudah ditandatangani ketua forum dan sekretaris /Ali A/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongi Semarang  menyatakan keprihatinan dan mendesak Rektor Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., untuk. mengundurkan diri secara sukarela dari jabatan sebagai Rektor UIN Walisongo Semarang. Desakan Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang berdasarkan kondisi kepemimpinan sudah tidak kondusif dan agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan diri sendiri.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang di sebuah rumah makan di Kecamatan Ngaliyan, Kamis, 31 Agustus 2023. “Mencermati pemberitaan yang berkembang beberapa hari terakhir ini, maka kami Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang menyatakan sikap keprihatinan yang mendalam, dan mendesak Rektor Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag. mengundurkan diri secara sukarela dari jabatan Rektor UIN Walisongo Semarang," ujar  Ketua Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongi Semarang, Prof. Dr. H. Abdul Hadi, M.A. didampingi Sekretaris Forum Dr. H. Akhmad Arif Junaedi.

Disampaikan  Prof. Dr. H. Abdul Hadi, M.A., sebagaimana dikutip dari situs berita Portal Pekalongan.com, pemberitaan yang santer saat ini terkait dugaan plagiasi yang dilakukan oleh Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag. Yang bermula dari penulisan laporan penelitian tahun 2015 dengan judul Konsep Hilal dalam Perspektif Tafsir al-Qur’an dan Astronomi Modern  atau Integrasi dalam Konteks Keindonesiaan,  yang didanai oleh Diktis pada tahun 2015.

Baca Juga: WOW,  3 Abad Tersimpan di Museum Belanda 4 Arca Tinggalan Kerajaan Singgasari Tlah Kembali ke Indonesia

Terkait dengan dugaan plagiasi yang dilakukan Rektor Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., dikatakan Prof. Dr. H. Abdul Hadi, M.A., berawal dari dugaan penelitian yang mengambil sebagian besar ide dan materi dari tesis saudara Muh. Arif Royyani dengan judul Memadukan Konsep Hilal dalam Tafsir al-Qur’an dan Astronomi Modern pada Pascasarjana IAIN Walisongo, 2011. Pengambilan ide dan materi  tanpa merujuk secara tepat dan memadai sebagaimana diatur melalui Permendiknas no.17/2010, pasal 1 ayat 1.

Pada tahun 2019, Forum Silaturahmi Guru Besar UIN Walisongo menerima aduan dari dua guru besar terkait kemiripan dua karya tersebut. Anggota Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang nampak semangat setelah rapat yang memutuskan mendesak Rektor UIN Walisongo Semarang undur diri dengan baik-baik

Setelah menelaah kemiripannya, akhirnya Forum Silaturrahmi Guru Besar UIN Walisongo mengirimkan surat ke Direktur Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Surat tertanggal 10 Desember 2019 perihal laporan dugaan plagiasi karya ilmiah atas nama Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag.

Baca Juga: Kemenag Beri Pembekalan pada Guru Madrasah Pesantren Al Zaytun

Surat ditandatangani Prof. Dr. Mujiono, M.A. dan didukung oleh 5 profesor senior UIN Walisongo yang juga anggota senat UIN Walisongo. Surat laporan mendapat respons dari  Plt. Direktur Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Melalui surat bernomor: 134/EY/2020 tertanggal 15 Januari 2020 perihal dugaan plagiat Prof. Imam Taufiq yang ditujukan ke Rektor UIN Walisongo yang berisi permohonan tindak lanjut permasalahan tersebut dan melaporkan hasil klarifikasinya kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.

Selanjutnya, Dirjen Pendis ternyata juga menerima surat dari Forum Guru Besar UIN Walisongo terkait hal yang sama. Dirjen Pendis kemudian menginstruksikan melalui surat bernomor: B-542.2/DJ.I/PP.02.2/02/2020 tertanggal 28 Februari 2020 kepada Rektor UIN Walisongo untuk memberikan klarifikasi atas dugaan itu.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Portal Pekalongan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah