Masih Level Sedang, Indeks Literasi Digital Indonesia

- 22 November 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi menggunakan komputer.
Ilustrasi menggunakan komputer. /Pixabay/kropekk_pl/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Research Director Katadata Mulya Amri memaparkan hasil survey literasi digital nasional 2020. Sebelumnya Amri mengatakan bahwa survey tersebut dilakukan di 34 provinsi dengan tujuan membangun kerangka untuk mengukur literasi digital di seluruh provinsi di Indonesia.

Adapun indeks literasi digital menurut Mulya Amri, dibagi dalam 4 subindeks yang mencakup subindeks 1 Informasi dan Literasi Data, subindeks 2 Komunikasi dan Kolaborasi, subindeks 3 Keamanan dan subindeks 4 Kemampuan Teknologi.

“Indeks literasi digital belum mencapai skor ‘baik’ (4.00), baru sedikit di atas ‘sedang’ (3.00). Informasi dan literasi data paling rendah skornya. Sedangkan yang paling tinggi kemampuan teknologi dan keamanan,” terang Mulya Amri . Konferensi Pers pemaparan hasil Survei Literasi Digital Nasional 2020, di Hotel Harris, Jakarta.

Baca Juga: Pembangunan di Pulau Rinca Harus Perhatikan Konservasi Lingkungan

Baca Juga: 287.000 Unit Rumah Lewat Bantuan Perumahan Tahun Anggaran 2020

Baca Juga: Sektor Perumahan Turut Terpengaruh Pandemi Covid-19

Berdasarkan survei, masing-masing sub-indeks diperoleh hasil skor  utnuk Subindeks 1 Informasi dan Literasi Data 3,17. Sedangkan subindeks 2 Komunikasi dan Kolaborasi  3,38.

Untuk subindeks 3 Keamanan 3,66 dan subindeks 4 Kemampuan Teknologi 3,66. “Jadi secara nasional, indeks literasi digital di Indonesia masih berada pada level sedang,” ujar Mulya Amri .  

Pengukuran Sub-indeks dari informasi dan literasi data menurut Mulya Amri, memiliki skor yang paling rendah. Sementara  secara rata-rata skor indeks untuk Indonesia wilayah tengah memiliki skor indeks yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor indeks Indonesia wilayah barat dan timur.  (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x