Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintahan memiliki keterbatasan berhubungan dengan masyarakat akan tetapi para ulama membantu memberikan nasihat dan menjadi imam di masyarakat. Peran alim ulama sangat besar dalam menjaga ukhuwah dilingkungan masyarakat.
"Kami di pemerintahan memiliki keterbatasan berhubungan dengan seluruh masyarakat tapi siapapun memerlukan nasihat, siapapun memerlukan imam, dan imam itu adalah bapak ibu para ulama di Kabupaten Garut," Bupati Garut Rudy Gunawan saat membuka Musyawarah Daerah X Tahun 2020 MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Garut yang diselenggarakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu 9 Desember 2020.
Dengan mengambil tema, Musyawarah Daerah (Musda) ‘Mempererat Ukhuwah Islamiyah dan Mempererat Islam Wasilah’, MUI diharapkan terus menjaga dan mempererat hubungan silaturahmi dikalangan organisasi umat Islam. "Saya selaku Bupati Garut juga berterimakasih kepada para alim ulama, yang telah memberikan kontribusinya di masyarakat,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Baca Juga: Sepanjang Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Tingkat Kepatuhan Masyarakat Diatas 89 %
Hal senada diungkapkan Ketua MUI Jawa Barat, Rahmat Safei, bahwa tema yang diambil dalam kegiatan musda kali ini adalah mempererat ukhuwah. "Baru 12 hari yang lalu kami menyempatkan hadir dalam acara Munas (Musyawarah Nasional) MUI X di Jakarta, menarik temanya itu sesuai sejalan tema hari ini yaitu mempererat ukhuwah," terang Rahmat Safei dalam sambutannya.
Selain itu, menurut Rahmat Safei, MUI harus bisa menjadi wadah bagi ormas (organisasi masyarakat) yang ada di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Garut secara profesional. "MUI Jawa Barat harus menjaga ukhuwah islamiyah, MUI harus mampu mewadahi seluruh ormas-ormas yang ada tentu secara profesional," ujar Rahmat Safei.
Sementara itu, Ketua MUI Garut, Sirojul Munir mengatakan, masa jabatan kepengurusan ini terasa sangat singkat sehingga tak terasa telah dilaksanakan musda yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
Baca Juga: Dinas Pekim Provinsi Bantu Renovasi 40 Rutilahu
"Begitu terasa singkat yang kami rasakan mungkin dari kesibukan yang kami lakukan karena waktu sangat tidak terasa sekali, sudah tiba waktunya sesuai amanah organisasi bahwa setiap 5 tahun sekali itu wajib dilaksanakan musyawarah," ucap Sirojul Munir.
