Tinjau Lokasi Banjir di Dawuan Kabupaten Karawang, Gubernur Ingatkan Warga Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

- 9 Februari 2021, 17:49 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan kepada awak media seusai melihat langsung kondisi warga di lokasi banjir Perum Bumi Mutiara Indah (BMI) Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang yang menjadi salah satu titik lokasi banjir terparah.   
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan kepada awak media seusai melihat langsung kondisi warga di lokasi banjir Perum Bumi Mutiara Indah (BMI) Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang yang menjadi salah satu titik lokasi banjir terparah.   /tangkapan layay instagram diskominfokrwkab/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemukiman di 39 desa 17 Kecamatan Kabupaten Karawang hingga Selasa 9 Februari 2021 terdampak banjir. Tingginya intensitas hujan dengan waktu laman mengakibat sejumlah aliran sungai meluap

“Persoalan banjir di sejumlah wilayah Karawang berasal dari luapan sejumlah sungai akibat tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir ini. Banjir di Karawang utara berasal dari luapan Sungai Citarum, Teluk Jambe Barat dari luapan Sungai Cibe'et, Cilamaya luapan sungai Cilamaya dan banjir di wilayah Cikarang Gelam.” terang Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dalam laporannya saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di lokasi banjir Perum Bumi Mutiara Indah (BMI) Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang yang menjadi salah satu titik lokasi banjir terparah.

Bersama unsur Forkopimda Karawang, Cellica Nurrachadiana  mengatakan fokus saat ini adalah membangun tempat pengungsian, dapur umum serta menyiapkan kebutuhan pengungsi dan warga terdampak banjir.  Selain itu pihaknya sudah meminta BPBD Karawang untuk melakukan mitigasi bencana, karena yang terjadi bukan hanya banjir yang saat ini melanda Karawang, namun juga terjadi puting beliung yang beberapa waktu lalu merusak puluhan rumah warga di Kota Baru.

Baca Juga: Minim Perhatian , Tempat Temuan Candi Bojongmenje di Cicalengka Kabupaten Bandung Ambruk

"Meskipun kerusakannya tidak parah, tetapi mitigasi tetap perlu dilakukan. Kami juga berikan bantuan Rp1,5 juta per KK yang rumahnya rusak ringan karena puting beliung," ujar Bupati Cellica.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan bencana banjir ini dalam situasi pandemi Covid 19. “Artinya saat ini kita semua menghadapi ujian berlapis. Karena, baik relawan dan masyarakat dalam menghadapi musibah ini agar tetap disiplin protokol kesehatan,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: PLN UID Jabar Pantau 272 Gardu di Sejumlah Wilayah Terdampak Banjir Jawa Barat

Selain itu, Ridwan Kamil mengingatkan agar masyarakat tetap mewaspadai lingkungannya di tengah cuaca yang sangat ekstrim saat ini. Pemerintah akan terus memberikan bantuan untuk mengatasi masalah banjir ini. Ada sejumlah mega proyek yang akan segera dilaksanakan di tahun 2021 ini untuk mengantisipasi masalah banjir ini, khususnya di Kabupaten Karawang.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah