Tim SAR Gabungan Hingga Semalam Belum Temukan Jasad Andi

- 17 Maret 2021, 05:00 WIB
Petugas Tim SAR Gabungan masih mencari korban Andi Sugandi (26) warga Kampung Lio RT 01 RW 02 Kelurahan Muka Kecamatan Cianjur, yang melompat ke sungai.
Petugas Tim SAR Gabungan masih mencari korban Andi Sugandi (26) warga Kampung Lio RT 01 RW 02 Kelurahan Muka Kecamatan Cianjur, yang melompat ke sungai. /tangkapan layar instagram basarnas_jabar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim SAR Gabungan hingga Selasa 16 Maret 2021 petang masih melakukan pencarian terhadap Andi Sugandi (26) warga Kampung Lio RT 01 RW 02 Kelurahan Muka Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur di aliran Sungai Kec. Cianjur Kabupaten Cianjur. Pencarian dilakukan sejak dari lokasi korban melompat sekitar Bendungan Ciheulang sampai dengan Jembatan Parung Bedil dengan hasil pencarian masih nihil.

Sekretaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Cianjur Mochamad Irfan mengatakan pencarian terhadap korban Andi Sugandi dilakukan Tim Sar Gabungan sejak pagi hari. “Unsur SAR yang terlibat dari Basarnas Bandung, BPBD Cianjur, Satpolair Cianjur, Damkar Cianjur, Scout Rescue Cianjur, PMI Cianjur, Tagana Cianjur, RAPI Cianjur, ORARI Cianjur, Jagabala, Rebana, IEA dan Retana,” terang Mochamad Irfan.

Hingga pukul 17.00 WIB Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian visual, regu pertama melakukan pencarian di sekitar LKP (Last Known Position) sampai Bendungan Ciheulang. Sedangkan regu dua dari Bendungan Ciheulang sampai Jembatan Parung Bedil dengan hasil pencarian masih nihil.

Baca Juga: Ahyani Raksanagara, Warga Bandung Harap Bersabar Tunggu Giliran di Vaksinasi

”Sesuai hasil debriefing bersama seluruh tim SAR Gabungan kegiatan akan kembali dilanjutkan pemantauan dan pencarian esok hari mulai pukul 07.30 WIB. Mudah-mudahan dapat segera diketemukan,” ujar Mochamad Irfan.

Berdasarkan keterangan sejumlah rekan korban. Sebelum peristiwa terjadi  Andi Sugandi (26) warga kampung Lio, RT 01 RW 02 Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur dikabarkan hilang dan tenggelam di sungai Cianjur yang berada kampung Pataruman RT 03 RW 12 Kelurahan Sayang.

Baca Juga: Menperin Agus Gumiwang, Program Relaksasi PPnBM Kemungkinan Diperluas

Sebelum kejadian menurut Nur istri korban, suaminya bersama rekan-rekannya berkumpul sambil minum minuman keras. Kemudian korban pulang untuk menemui dirinya dan anaknya.

Setelah sempat berbincang-bincang dengan anak dan istrinya. Tiba-tiba korban membuka pakaian kemudian meloncat ke sungai yang persis berada di belakang rumah kontrakan yang di tinggalinya dan terbawa arus sungai. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x