PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menyiapkan 60 ribu alat tes usap PCR siap di semua Puskesmas wilayah Kabupaten Cianjur. Setiap warga pendatang ke Kabupaten Cianjur seusai Hari Raya Idulfitri 1442 H/2021 M diwajibkan menjalani tes usap PCR.
Demikian disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman, bahwa pihaknya telah menginstruksikan jajarannya, terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur untuk mewaspadai pendatang atau warga Cianjur yang kembali dari mudik. Hal ini dilakukan jalan upaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Hari Raya Idulfitri 1442 H/2021 M.
“Agar pendatang atau warga yang baru pulang mudik benar-benar tidak terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga kesehatan masyarakat sekitar bisa dipastikan tidak ada penyebaran Virus Corona,” ujar Herman Suherman.
Baca Juga: Mulai, 36 Wisatawan ke Bandung Libur Lebaran Positif Covid-19
Untuk pelaksanaannya menurut Bupati Herman Suherman, pengadaan alat tes usap PCR sudah disebar ke setiap puskesmas di setiap kecamatan. "Sudah mulai kita sebarkan 60 ribu alat swab ke semua puskesmas, kita tidak ingin kecologan karenanya dilakukan antisipasi dan mendeteksi penyebaran covid-19 agar cepat terkendali seandainya ada temuan kasus baru," ujar Herman Suherman.
Sementara berdasarkan data kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur menurut Herman Suherman, untuk jumlah pasien konfirmasi Covid-19 sebanyak 5.168 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.380 orang sudah selesai isolasi atau dinyatakan sembuh, 538 orang masih dalam proses, 136 orang meninggal dunia, serta 114 orang beralamat di luar Cianjur.
"Data yang kami peroleh, pada minggu pertama usai Idulfitri tercatat yang terdampak covid-19 hanya 80 orang. Meski jumlahnya masih relatif kecil tapi tetap harus dipantau agar tidak terjadi lonjakan,” pungkas Herman Suherman. (dani jatnika)***