Usai Hadiri Hajatan, Warga dari Dua Desa Terpapar Covid-19

- 10 Juni 2021, 00:51 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal. /Portal Bandung Timur/dani jatnika

PORTAL BANDUNG TIMUR - Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur temukan klaster baru penyebaran Covid-19 di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Setelah melakukan tes swab antigen kepada 50 orang tamu resepsi pernikahan diketemukan 35 orang dari dua desa di Kecamatan Cibinong, positif Covid-19.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, terpaparnya puluhan warga dari Desa Padasuka dan Cimaskara, berawal dari hajatan pernikahan yang digelar warga sekitar.

"Banyaknya tamu undangan yang datang, membuat gugus tugas dari puskesmas setempat melakukan tes cepat dan usap antigen di lokasi hajatan terhadap 50 orang tamu undangan dan didapati hasil 35 orang positif Covid-19," kata Yusman Faisal, Rabu 9 Juni 2021.

Baca Juga: Ini, Tiga Nama Calon Sekda Kabupaten Bandungyang Lolos Tiga Besar  

Untuk memastikan tidak sampai meluas, menurut Yusman Faisal, gugus tugas melakukan pembatasan terhadap aktifitas warga dari kedua desa tersebut. “Salah satu upaya antisipasi terjadinya penyebaran dengan melakukan penelusuran, dimana awalnya ditemukan 7 orang yang positif dalam klaster tersebut, merupakan pemudik,” ujar Yusman Faisal.

Seluruh warga yang dinyatakan positif langsung dilakukan isolasi mandiri, di bawah pengawasan tim gugus tugas setempat karena tidak ada yang disertai dengan penyakit. Seluruh kegiatan dan aktifitas warga dihentikan untuk memutus rantai penyebaran.

"Karantina mandiri diberlakukan terhadap aktifitas warga dua desa, sebagai upaya memutus rantai penyebaran. Petugas masih melakukan penelusuran agar tidak ada lagi warga yang terpapar di kedua desa tersebut, mereka yang terpapar menjalani isolasi selama 14 hari," kata Yusman Faisal.

Baca Juga: Tinggi Kasus Covid-19 di Kota Bandung, BOR Mendekati Angka 90 Persen

Sementara itu Bupati Cianjur,  Herman Suherman mengatakan, bergerak cepat menginstruksikan agar diwaspadai potensi klaster resepsi pernikahan. Termasuk juga potensi klaster di tempat wisata serta pada kegiatan rapat yang bisa menyedot banyak orang.

"Saya dan pak wabupmengeluarkan instruksi kepada seluruh warga Cianjur agar hati-hati dengan adanya resepsi pernikahan, kerumunan di tempat wisata, serta kegiatan rapat. Untuk rapat kita batasi hanya 50persen dari kapasitas ruangan yang digunakan," tegas Herman Suherman.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah