PORTAL BANDUNG TIMUR - Tumpukan sampah di jalan dan di perairan bendungan Jatigede menghiasi sejumlah titik di Kecamatan Darmaraja dan Wado Kabupaten Sumedang Jawa Barat kembali dikeluhkan. Sampah yang diangkat pengelola rumah makan dan warga sekitar secara rutin ke darat menggunung dan belum kunjung diangkat pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimasang) maupun pihak terkait lainnya.
“Ya merasa malu juga kalau ada pengunjung datang mau makan sambil menikmati pemandangan bendungan, tapi tertutup sampah. Kita sudah rutin mengangkat karena memang di komplai pengunjung, tapi karena musim hujan sampah selalu banyak,” ujar Tardi salah seorang pemilik warung di Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang Minggu 2 Januari 2022.
Selain mengangkat sampah dipermukaan bendungan bersama warga dan pemilik warung ataupun tambak, secara rutin sampah juga dibakar. “Karena sudah beberapakali dilaporkan ke pihak berwenang tidak kunjung diangkut,” tambah Tardi.
Baca Juga: Piala AFF 2020, Thailand Juara AFF Indonesia Runner Up Wasit Ahmed Dihujat 14 Ribu Netizen
Pada awal tahun 2021 saat akhir musim hujan sampah di bendungan Jatigede Sumedang menutupi permukaan di daerah Kecamatan Darmaraja dan Wado. Sampah baru diangkat secara rutin setelah video maupun foto hamparan sampah viral di media sosial.
“Sekarang kembali sampah mulai menumpuk dan menutupi permukaan air bendungan disepanjang pesisir. Pihak desa maupun kecamatan yang dilaporkan mengatakan bukan kewenangan mereka karena takut dipersalahkan bila mengambil tindakan, demikian pula dengan Satker Jatigede serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan alasan yang sama,” terang Deden salah seorang tokoh pemuda desa Sukaratu.
Sementara sejumlah pengunjung yang dimintai komentarnya sangat menyayangkan kondisi Jatigede yang kembali dipenuhi sampah. “Kita datang ke sini untuk menikmati suasana alam dan melihat pemandangan bendungan Jatigede, tapi begitu datang kita disuguhkan sampah, katanya kawasan Jatigede ini mau jadi objek wisata primadona kelas dunia, masa seperti ini,” ujar Agustina, seorang pengunjung dari Cileunyi Kabupaten Bandung, yang berharap Pemkab Sumedang ataupun instansi terkait segera mengatasi keberadaan sampah di Bendungan Jatigede. (heriyanto)***