Dalami Kasus Kebakaran Pondok Pesantren, Polisi Periksa Lima Orang Saksi

- 23 Februari 2022, 08:30 WIB
Evakuasi Korban Kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.(Sumber: karawangpost.pikiran-rakyat.com)
Evakuasi Korban Kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.(Sumber: karawangpost.pikiran-rakyat.com) /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Polres Kabupaten Karawang tengah memdalami kasus kebakran Pondok Pesantren (Popes) Miftahul Khoirot di Kampung Krajan, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang. Dimana dalam peristiwa kebaran tersebut, ada delapan santri meninggal dunia.

Saat ini pihak kepolisian dikabarkan telah memeriksa lima orang saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam proses penyelidikan kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot.

"Kami terus melakukan penyelidikan. Kita juga berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk olah TKP lanjutan," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, seperti dikutip Portal Bandung Timur dari Kantor Berita Antara, Selasa 22 Februari 2022.

Baca Juga: Wargi Bandung Siapkan Baju Hangat, Suhu Udara di Kota Bandung Mencapai 19 Derajat Celcius

sampai saat ini, lanjut dia, pihak kelpolisian masih belum dapat memastikan sumber api yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran. "Untuk sementara penyebab pasti kebakaran belum bisa dipastikan, karena masih proses penyelidikan, katanya.

Ia menambahkan, dalam melakukan penyelidikan Selasa, pihak kepolisian telah memeriksa lima orang saksi terkait dengan peristiwa kebakaran pondok pesantren itu. Lima orang saksi yang diperiksa merupakan santri dan pengurus pondok pesantren.

Sebelumnya diberiktakan, bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Karawang dilanda kebakaran pada Senin, 21 Februari 2022. Sesuai dengan informasi dari pihak kepolisian, kebakaran diduga bermula akibat adanya percikan api dari kipas angin yang kemudian percikan api itu jatuh ke kasur, hingga akhirnya terjadi kebakaran hebat di pesantren itu. Delapan santri yang berada di lantai dua bangunan pesantren terjebak kebakaran, hingga akhirnya meninggal dunia.(syiffa ryanti)***

Editor: Agus Safari

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah