Peristiwa Kebakaran Sepanjang Tahun 2021 Turun 15 Persen dari Tahun Sebelumnya

- 2 Februari 2022, 07:00 WIB
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung berupaya melakukan pemadaman api. Sepanjang tahun 2021 terjadi  170 peristiwa kebakaran  atau turun  15 persen dari tahun sebelumnya.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung berupaya melakukan pemadaman api. Sepanjang tahun 2021 terjadi 170 peristiwa kebakaran atau turun 15 persen dari tahun sebelumnya. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kebakaran menimpa  rumah di Jalan Cibogo Atas, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, dan gudang di Pasar Bunga Jalan Wastukencana Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Senin 31 Januari 2022 nyaris bersamaan pada sore hari membuka catatan peristiwa kebakaran di tahun 2022. Pada tahun 2020 terjadi 290 peristiwa kebakaran dan 2021 terjadi 170 kasus kebakaran di Kota Bandung  atau terjadi penurunan 15 persen dari kasus tahun sebelumnya.

“Kasus kebakaran di Kota Bandung dari tahun ke tahun terus mengalami menurun. Hal ini menunjukan tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran semakin meningkat dan juga tidak terlepas dari hasil kerja keras seluruh jajaran di Diskar PB Kota Bandung,” kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dadang Iriana, seusai pelaksanaan apel.

Pada tahun 2021 di Kota Bandung menurut Dadang Iriana terjadi 170 hingga 200-an kasus kebakaran. Sedangkan tahun sebelumnya, 2020 kebakaran yang terjadi lebih dari 290 peristiwa.

Baca Juga: Malam Ini Memasuki Bulan Rajab, Ini Amalan Yang Baik Dilakukan

“Kira-kira terjadi penurunan sekitar 10 hingga 15 persen. Tentu, ini juga berkat partisipasi dari masyarakat Kota Bandung yang semakin paham terhadap bahaya kebakaran dan upaya kami di jajaran Diskar PB Kota Bandung dalam memberikan sosialisasi dan edukasi tentang peristiwa kebakaran yang dilakukan sepanjang 2021,” ujar Dadang Iriana.

Dikatakan Dadang Iriana, dengan adanya Sidokar (Sistem Dokumen Kebakaran) juga turut andil dalam menekan angka kasus kebakaran di Kota Bandung. Melalui Sidokar ini partisipasi masyarakat dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan dini kasus kebakaran terus digalakan menumbuhkan kesadaran akan bahaya kebakaran.

“Sebagai perbandingan, pada tahun 2021 ini 60 banding 40. Masyarakat melakukan 40 persen sosialisasi dan dan kami dari Diskar PB sebanyak 60 persen sosialisasi.  Untuk tahun ini kami sudah menganggarkan kembali untuk aplikasi Sidokar, dengan pelaksanaan yang lebih terarah,” ujar Dadang Iriana.

Baca Juga: Per 1 Februari 2022 Berdasakan Permendag Harga Minyak Goreng Premium Rp14.000 per liter

Untuk kasus kebakaran yang terjadi di Kota Bandung lebih banyak disebabkan hubungan arus pendek. Selain itu juga kelalaian akibat menggunakan kompor dan peralatan listrik serta melakukan pembakaran sampah di tempat terbuka.

“Karenanya kami terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati terhadap instalasi kelistrikan di rumah. Setiap bepergian periksa terlebihdahulu peralatan kelistrikan jangan sampai masih tersambung dengan sumber listrik, juga periksa kompor atau sumber api lainnya,” pungkas Dadang Iriana. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x