Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Ketenagakerjaan, Estiarty Haryani meminta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) agar terus bertransformasi. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah diminta melakukan inovasi, memiliki kesadaran diri, dan bersinergi.
"Jangan terjebak dalam formula yang sama terus-menerus. APIP harus mampu berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Jika kita melakukan pekerjaan dengan berpatokan pada kalimat 'biasanya seperti ini, biasanya seperti itu' akan sulit untuk kita melangkah maju," papar Irjen Kemnaker Estiarty Haryani pada Rapat Kerja Inspektorat Jenderal 2022 di Bandung, Jawa Barat.
Disampaikan Estiarty Haryani, Inspektorat Jenderal diharapkan dapat menjadi pembuat solusi (problem solver) dalam menyelesaikan permasalahan Kemnaker. Sebuah kebiasaan belum tentu benar dan kebenaran belum tentu terungkap jika terus mengikuti kebiasaan.
Baca Juga: Gempa Dangkal 4,9 Kembali Guncang Takengon Kabupach Tengah
“Untuk itu, APIP perlu berkreasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Ciptakan hal-hal out of the box ataupun creative thinking, di mana APIP harus mulai mengeksplor ataupun berkreasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya," ujar Estiarty Haryani.
Pada Rapat Kerja Inspektorat Jenderal, Estiarty Haryani juga menekankan APIP agar menumbuhkan self awareness atau kesadaran diri dalam menganalisa. Juga memahami dan mengevaluasi kemampuan serta potensi diri.
Dikatakan Estiarty Haryani, pihaknya menilai kesadaran diri sangat berperan bagi APIP dalam menghadapi berbagai macam karakteristik audit dan rekan kerja. “Baik di Kemnaker maupun K atau L atau D lainnya agar dapat mengendalikan pikiran dan perasaannya terhadap orang lain,” tegas Estiaty Haryani.
Adapun terkait peningkatan sinergi dan kolaborasi, Estiaty Haryani, memandang hal tersebut sangat penting dilakukan dalam suatu pekerjaan tim. “Karenaya saya meminta APIP agar tidak ragu dalam mentransfer pengetahuannya, sehingga kompetensi dapat dimiliki merata oleh semua personil Inspektorat Jenderal,” pungkas Estiaty Haryani. (heriyanto)***
