Gempa Bumi di Pangandaran, Paling Dirasakan Warga di Selatan Kabupaten Garut dan Hingga ke Kota Bandung

- 20 November 2022, 03:43 WIB
Pusat gempa bumi magnitudo 5.3 MInggu 20 November 2022 di Kabupaten Pangandaran terasa hingga ke Kota Bandung.
Pusat gempa bumi magnitudo 5.3 MInggu 20 November 2022 di Kabupaten Pangandaran terasa hingga ke Kota Bandung. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Persitiwa gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,3 telah mengguncang Pantai Pangandaran Minggu 20 November 2022. Gempa berpusat di laut di 82 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tektonik masuk katagori dangkal terjadi pada Minggu 20 November 2022 pada pukul 01.28 WIB. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5.3 berpusat di laut dikedalaman 24 kilometer.

Adapun epicentrum gempa bumi berada di koordinat 8.11 derajat Lintang Selatan dan 107.87 Bujur Timur. Pusat gempa bumi berada di 82 kilometer Barat Daya Kota Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

Baca Juga: Covid-19 di Kota Bandung Kembali Meningkat, Ini Langkah yang di Tempuh

Meskipun pusat gempa bumi berada di wilayah Kabupaten Pangandaran tapi getaran gempa bumi paling dirasakan oleh masyarakat di pesisir selatan Kabupaten Garut. Getaran gempa bumi dirasakan dengan skala IV dimana bila terjadi pada siang hari akan sangat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah berjatuhan dan jendela atau pintu berbunyi serta dinding berbunyi.

Sementara di Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Tasikmalaya getaran gempa dirasakan dalam skala III. Dimana getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seperti ada truk besar yang sedang lewat.

Sementara di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Ciamis, getaran dirasakan dalam skala II. Getaran gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang yang sedang berdiam dan benda-benda ringan yang bergantung bergoyang.

Berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga 1 jam kemudian tidak adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.  Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tidak berpotensi tsunami. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x