Kepulauan Enggano Bengkulu Utara Diguncang 13 Kali Gempa Bumi Tektonik Susulan

- 19 November 2022, 18:11 WIB
Pemodelan gempa bumi tektonik yang terjadi di Samudera Hindia sangat dirasakan masyarakat di Kepulaan Enggano Bengkulu Utara dan sejumlah wilayah lainnya di Provinsi Bengkulu dan Sumatera Barat.
Pemodelan gempa bumi tektonik yang terjadi di Samudera Hindia sangat dirasakan masyarakat di Kepulaan Enggano Bengkulu Utara dan sejumlah wilayah lainnya di Provinsi Bengkulu dan Sumatera Barat. /Sumber : Instagram @daryonobmkg/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pasca gempa bumi tektonik dangkal berkekuatan magnitudo 6,7 Kepulauan Enggano Bengkulu dilanda 13 kali gempa susulan atau aftershocks. Hingga Sabtu 19 November 2022 pukul 08.00 WIB tercatat 13 kali gempa susulan dengan magnitudo bervariasi.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tektonik pada Jumat 18 November 2022 terjadi pertamakali pukul 20.37 WIB. Gempa bumi terjadi di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,90 derajat  Lintang Selatan  dan 100,65 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 186 Km arah Barat Laut, Kepulauan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, pada kedalaman 15 kilometer.

Baca Juga: Bullying SMP Plus Baiturrahman, Disdik Kota Bandung Langsung Menegur dan Membina

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Dampak gempa bumi dirasakan di wilayah Kepulauan Enggano dengan skala intensitas IV MMI . Dimana gempa bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Sementara di wilayah  Mukomuko, sejumlah wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, dan Kota Bengkulu getaran gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI. Dimana bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Baca Juga: Jadi tersangka GGAPA, Bareskrim Polri Segel Pabrik Obat PT Afi Farma dan CV Samudra Chemical

Sedangkan di daerah Liwa getaran gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Selang 30 menit kemudian, tepatnya pada pukul 21.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas 1 gempa bumi susulan atau aftershock. Gempa bumi tektonik susulan berkekuatan magnitudo 4,7.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x