Tiga Korban Bantargebang Bekasi Tiba di Kampung Halaman Disambut Tangis

- 14 Januari 2023, 04:45 WIB
Keluarga korban pembunuhan di Bantargebang Bekasi dibantu warga Kampung Sudimampir, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur Jumat 13 Januari 2023 malam menurunkan jenazah untuk disholatkan sebelum dimakamkan di pemakaman umum setelmpat.
Keluarga korban pembunuhan di Bantargebang Bekasi dibantu warga Kampung Sudimampir, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur Jumat 13 Januari 2023 malam menurunkan jenazah untuk disholatkan sebelum dimakamkan di pemakaman umum setelmpat. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tiga warga asal Cianjur terdiri dari ibu dan dua orang anak ditemukan tewas di duga di racun suami korban di Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis 12 Januari 2023.  Jenazah ketiga korban tiba di rumah duka Kampung Sudimampir, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur Jumat 13 Januari 2023 malam disambut isak tangis keluarga.

Ketiga korban yang terdiri dari Ai Maemunah (40) lalu dua anaknya Ridwan (18) dan Wandi (15) tiba di rumah duka pada Jumat 13 Januari 2023  pukul 21.00 WIB. Ketiga korban langsung dibawa ke masjid  untuk disholatkan.

Pihak keluarga dan pengurus warga pada malam tadi langsung memakamkan ketiga korban. Pihak keluarga memilih tempat pemakaman umum yang berada tidak jauh dari rumah orang tua korban di Kampung Sudimampir, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Banyak Keutamaan Ibadah Jumat, Bersegeralah ke Masjid Lakukan Ibadah Ini

Ketiga jenazah tersebut di antaranya sang ibu bernama Ai Maemunah (40) lalu dua anaknya masing-masing Wandi (15) dan Ridwan (18) sedankan paman korban Dede (45) yang ada dirumah saat kejadian beritanya masih simpangsiur, ada yang mengatakan meninggal dunia dan ada pula yang mengatakan masih koma dan dirawat di rumah sakit Polri di Jakarta.

Kakak almarhum Ai, Aas (45), mengatakan ia mendengar kabar adik dan ponakannya ditemukan meninggal, langsung berangkat ke rumah sakit untuk menjemput jenazah.

"Kabarnya masih simpang siur, ada yang janggal dari peristiwa ini. Adik saya ditemukan meninggal bersama dengan dua anaknya, sementara suaminya kabur," tutur Aas saat ditemui di rumah duka di Kecamatan Mande, Cianjur.

Baca Juga: Ferry Irawan Telah Ditetapkan Jadi Tersangka Diancam Hukuman 5 Tahun Penjara Bila Terbukti Lakukan KDRT

Aas mengungkapkan keluarga mencurigai suami kedua adiknya itu  yang menghilang sesudah kejadian dan tidak menemui adik bersama dua anak tirinya yang sudah meninggal di rumah sakit.

"Dugaan kami sangat kuat, tolong polisi cari itu yang namanya WN suami korban hilang setelah adik dan keponakan  saya ditemukan tewas keracunan," katanya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x