Gempa Bumi Kabupaten Cianjur, Hingga Selasa 24 Januari 2023 Hari Ini Sudah 490 Kali Dirasakan

- 24 Januari 2023, 18:45 WIB
Sejumlah warga memeriksa rumah mereka di Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat akibat gempa bumi yang masih terus berlangsung hingga Selasa 24 Januari 2023 siang.
Sejumlah warga memeriksa rumah mereka di Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat akibat gempa bumi yang masih terus berlangsung hingga Selasa 24 Januari 2023 siang. /Portak Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melakukan pendataan kerusakan bangunan dampak rangkaian gempa bumi tektonik yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur Selasa 24 Januari 2023. Hingga pukul 13.00 WIB sudah 490 kali gempa bumi guncang wilayah  Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan sekitarnya.

“Peristiwa gempa bumi pada hari ini berdasarkan catatan BMKG yang dirasakan terkadi tujuh kali yang paling keras terjadi pada dini hari tadi pukul 02.45 WIB, dengan kekuatan magnitudo 4,3. Guncangan gempa terakhir tadi siang pukul 12.35 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,3, hingga kini sudah 490 kali gempa mengguncang Cianjur,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Fatah Rizal kepada Portal Bandung Timur, Selasa 24 Januari 2023, saat ditemui sore tadi.

Dikatakan Fatah Rizal, berdasarkan laporan pengurus kewilayahan sejumlah rumah di Kecamatan Cugenang mengalami kerusakan akibat rangkaian  gempa bumi pada hari ini. “Memang sebelumnya telah mengalami retak-retak, karena terus diguncang gempa akhirnya rusak dan sampai saat ini kami masih menunggu laporan tepatnya berapa jumlah kerusakan rumah yang terjadi,” ujar Fatah Rizal.

Baca Juga: Masih Dikaji, Kenaikan Biaya Haji Tahun 2023 Belum Final

Sementara sejumlah warga yang di temui Portal Bandung Timur mengatakan bahwa gempa bumi yang terjadi pada dini hari membuat warga berhamburan keluran rumah. "Getaran sangat terasa, kebetulan tadi saya kebangun mau ke kamar mandi. Tiba-tiba ada gempa, rumah bergetar, saya bersama anak-anak langsung ke luar rumah," ungkap Desi warga BTN Griya Joglo Kecamatan Cianjur.

Seperti halnya peristiwa yang terjadi pada Sabtu 21 Januari 2023 baru lalu menurut Desi dan sejumlah warga lainnya, getaran gempa bumi disertai dengan suara geumuruh. “Jadi seperti gempa yang pertama (21 November 2022) terasa sekali terus kaca jendela dan pintu bergetar serta terdengar suara gemuruh jadi kami semua keluar rumah karena takut ambruk,” tambah Desi.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur terakhir  terjadi pada pukul 12.23 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.3. Pusat gempa bumi berada di 8 kilometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur dikedalaman 12 kilometer dengan episentrum di 6.76 derajat Lintang Selatan dan 107.10 derajat Bujur Timur.

Baca Juga: Abdul Kharis Desak Menlu RI Pangil Dubes Swdia Terkait Pembakaran Al Quran di Stockholm Swedia

Sebelumnya diberitakan, Balai Besar Mitigasi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tanggerang menyampaikan, Selasa, 24 Januari 2023 pukul 02:45:01 WIB, wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3.  Episenter terletak pada koordinat 6.82 derajat  Lintang Selatan dan 107.07 derajat Bujur Timur, berlokasi di darat pada jarak 7 kilometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur Jawa Barat dikedalaman 10 kilometer.

Guncangan gempa bumi tidak hanya dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Cianjur tetapi juga diwilayah sekitarnya, Kabupaten Sukabumi, Purwakarta dan Bandung Barat. Bahkan warga di Kota Bogor dan Depok serta Jakarta Selatan dan Tanggerang juga merasakan getaran.

Sementara gempa susulan atau aftershock terjadi pada pukul 03.08 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,2. Pusat gempa bumi berada di 8 kimometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur dikedalaman 10 kilometer dengan episentrum di 6.82 derajat Lintang Selatan dan 107.06 derajat Bujur Timur.

Baca Juga: Nahar, Hukum Berat ML Pelaku Rudapaksa Anak Dibawah Umum di Banyuwangi

Gempa bumi susulan kedua terjadi pada pukul 03.26 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.2. Pusat gempa bumi berada di 14 kilometer Timur Laut Kota Kabupaten Cianjur dikedalaman 10 kilometer dengan episentrum gempa bumi berada di 6.72 derakat Lintang Selatan dan 107.22 derajat Bujur Timur.

Gempa bumi susulan ketiga terjadi pada pukul 04.24 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.3. Gempa bumi berpusat di 4 kilometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur dikedalaman 8 kilometer, dengan episentrum 6.80 derajat Lintang Selata dan 107 derajat Bujur Timur.

Kemudian kembali terjadi pada pukul 07.08 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.1 dikedalaman 10 kilometer. Terakhir pada pukul 12.35 WIB dengan magnitudo 2.3 dikedalaman 12 kilometer.

Kepada  masyarakat Hartanto menghimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh getaran, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Kepada masyarakat untuk tidak panik dan terus waspada serta mengupdate informasi terbaru dari BMKG. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi Instagram atau Twitter @infoBMKG maupun website https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, telegram channel https://t.me/InaTEWS_BMKG, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x