PORTAL BANDUNG TIMUR – Gempa bumi tektonik diinformasikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Gempa bumi pada Kamis 11 Januari 2024 terjadi pada pukul 03.56 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.6.
Di kutip dari laman Instagram Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang @bmkgwilayah2, disebutkan gempa bumi dengan magnitudo 2.6 pada 11 Januari 2024 terjadi pukul 03.56 WIB. Episenter gempa bumi berada pada koordinat 7.99 derajat Lintang Selatan dan 108.37 derajat Bujur Timur atau pada 34 kilometer Barat Daya pusat pemerintahan Kabupaten Pangandarandi kedalaman 77 kilometer.
Sehari sebelumnya, Rabu 10 Januari 2024 Kabupaten Pangandaran di guncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2.9. Gempa bumi yang berpusat di 80 kilometer Brat Daya pusat pemerintahan Kabupaten Pangandaran terjadi pada pukul 17.53 WIB di kedalaman 27 kilometer.
Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik 3.6 Guncang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat
Pada Selasa 9 Januari 2024 Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya di guncang duakali gempa bumi. Gempa terjadi pada pukul 11.06 WIB dengan kekuatan magnitude 3.5 dan pada pukul 23.11 WIB dengan kekuatan magnitudo 4.2.
Dalam keterangannya BBMKG menginformasikan bahwa rangkaian gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut. Dampak gempa bumi yang digambarkan peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi juga dirasakan di wilayah Garut dengan Skala Intensitas II MMI.
Baca Juga: Pangandaran di Guncang Gempa Bumi Magnitudo 3.7, Tidak Berpotensi Tsunami
Dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto.
Terkait rangkaian gempa bumi yang setiap hari melanda wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto memnghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi Instagram atau Twitte, juga di website atau melalui Mobile Apps IOS dan Android,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto.***