Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dan sekitarnya hampir setiap hari di guncang gempa bumi tektonik. Sepanjang Februari 2024 ini sudah 15 kali gempa bumi terjadi dan terakhir pada Sabtu 17 Februari 2024 pada pukul 12.45 WIB.
Mengutip keterangan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika tau BBMKG Wilayah II Tanggerang, gempa bumi yang melanda wilayah dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat aktivitas aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia atau intraplate earthquake.
Gempa bumi yang terjadi pada Sabtu 17 Februari 2024 pukul 12.42WIB berkekuatan magnitudo 2.4. Pusat gempa bumi berada di 73 kilometer Barat daya pusat pemerintahan Kabupaten Pangandaran dikedalaman 26 kilometer.
Baca Juga: Pangandaran Terus di Guncang Gempa Bumi Tektonik, Hari Ini Berkekuatan 2.4
Sehari sebelumnya Jumat 16 Februari 2024 gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya dengan magnitudo 3.3 terjadi pada pukul 06.28 WIB. Pusat gempa bumi dikedalaman 10 kilometer berada di 126 kilometer Tenggara pusat pemerintahan Kabupaten Pangandaran.
Sedangkan pada Kamis 15 Februari 2024 tercatat tigakali gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya. Pada pukul 06.04 WIB berkekuatan magnitudo 2.3, pukul 08.48 dengan kekuatan 3.8 dan pukul 09.22 WIB berkekuatan magnitudo 4.0.
Gempa bumi tektoinik dengan kekuatan magnitudo 4.0 yang melanda wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya selain pada Kamis 15 Februari 2024, juga terjadi pada 10 Februari 2024. Meskipun berpusat di laut, gempa dengan kekuatan magnitudo 4.0 dikedalaman 10 kilometer dipastikan BBMKG Wilayah II Tanggerang tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Pangandaran Terus di Guncang Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami
Dalam keterangan tertulisnya Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto menyampaikan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Legokjawa, Sindangsari dan Cikalong dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Namun dilaporkan tidak adanya kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
