Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Selatan Jawa Barat, Petugas Akan Jaga 24 Jam Non Stop  

15 April 2021, 20:28 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Kakorlantas Polri) Irjen Pol Istiono didampingi Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat meninjau Pos Lantas Tangguh Cileunyi Polresta Bandung, Kamis 15 April 2021.    /Portal Bandung Timur/neni mardiana

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Kakorlantas Polri) Irjen Pol. Istiono melakukan peninjauan jalur Selatan Jawa Barat. Kegiatan dilakukan untuk persiapan jajaran kepolisian dalam upaya penyekatan antisipasi pergerakan pemudik pada jelang Lebaran Idulfitri 2021. 

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono sempat melakukan peninjauan ke Pos Lantas Tangguh Cileunyi Polresta Bandung, untuk mengecek kesiapan jajaran kepolisian dalam upaya penyekatan pergerakan pemudik. Sebelumnya, melakukan pengecekan kesiapan jajaran kepolisian di jalur Selatan Jabar lainnya, mulai dari Banjar perbatasan Jawa Tengah, Ciamis, Tasikmalaya, Garut hingga Kabupaten Bandung.

"Jajaran kepolisian telah menyiapkan pos-posan penyekatan secara optimal. Selain berkoordinasi dengan instansi terkait berikut menyiapkan sarana dan prasarana," kata Irjen Pol Istiono kepada wartawan di Pos Lantas Tangguh Cileunyi Polresta Bandung, Kamis 15 April 2021. 

Baca Juga: Ema Sumarna, Ada Sanksi ASN Kota Bandung Akal-akalan Cuti

Ditegaskan Istiono, kesiapsiagaan untuk penyekatan mulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 dan jajaran sudah siap di pos masing-masing. Ia mengatakan, pengecekan jalur Selatan Jawa Barat itu penting karena salah satu jalur utama dan tujuan paling banyak untuk orang mudik ke daerah Banyumas Jawa Tengah. 

Menurut Istiono, jalur selatan menjadi kunci utama untuk orang mudik melalui jalur Selatan Jabar ini.  "Tidak menutup kemungkinan juga yang paling banyak juga jalur Pantura. Paling utama juga jalur Utara, Tengah dan Selatan dipersiapkan penyekatan-penyekatan," kata Istiono.

Disinggung para pemudik yang melakukan perjalanan di malam hari, ia mengatakan, jajaran kepolisian disiagakan 24 jam, dengan pembagian waktu tugas masing-masing 8 jam di lapangan. "Semua siap 24 jam untuk siaga di  pos masing-masing. Jajaran dibagi tiga shif," jelas Irjen Pol Istiono.

Baca Juga: Pejabat Bupati Bandung Dedi Taufik Kurahman, Butuh Dukungan Melakukan Akselerasi Tugas

Menurutnya, dalam operasi ini merupakan operasi kemanusiaan, jadi tindakannya pun dengan cara persuasif dan humanis. "Tindakan sanksi hukum hanya putar balik arah saja bagi pemudik," kata Istiono.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, kunjungan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono adalah untuk memastikan bahwa jalur sudah dilakukan pengecekan. "Kemudian sebagai informasi untuk Polresta Bandung beserta jajarannya ada delapan titik pengecekan," kata Hendra Kurniawan di Pos Lantas Tangguh Cileunyi.

Ditegaskan Hendra Kurniawan, tidak ada mudik pada musim Lebaran Idulfitri tahun ini. "Keluar tol dan diindikasikan mudik akan dikembalikan, mulai berlaku sejak tanggal 6 sampai 17 Mei 2021," katanya.

Baca Juga: Ditunda, Moto GP Mandalika 2021

Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan memperkirakan mulai tanggal 1 sampai 5 Mei 2021 akan terjadi peningkatan volume kendaraan. Tetapi sudah diantisipasi oleh jajaran kepolisian dari Polresta Bandung.

"Setelah tanggal 6 Mei sudah tidak boleh ada mudik. Kalau ada indikasi mudik akan kita kembalikan," kata Kombes Pol Hendra Kurniawan. 

Menurut Hendra Kurniawan, masyarakat yang melakukan mudik awal, seperti yang diketahui bersama belum ada larangan. "Mungkin kita memberikan imbauan, disaat mereka mudik dipastikan dalam kondisi sehat," katanya.

Ia mengatakan, selain delapan pos pengamanan dengan tujuan untuk mengembalikan para pemudik, sejumlah titik yang menjadi jalan alternatif di wilayah hukum Polresta Bandung juga akan dijaga oleh jajaran petugas. 

Baca Juga: Kemenparekraf  Terus Monitoring  Pilot Project TCA Bali-Batam-Bintan

"Di sini pun di Pos  Lantas Tangguh Cileunyi dibagi tugas tiga shif, dan satu shif sebanyak 33 orang petugas yang berjaga," katanya. 

Menurutnya, cukup banyak petugas yang disiagakan di Pos Lantas Tangguh Cileunyi itu, mengingat pola kerjanya 24 jam.

"Untuk mudik lokal, khususnya antar kecamatan di Kabupaten Bandung diperbolehkan. Sedangkan mudik Bandung Raya, mulai dari Sumedang, Cimahi,  kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut," ungkapnya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler