20 Ribu KPM Kota Bandung Sudah Menerima Subsidi Bapok

2 April 2024, 20:30 WIB
Pejabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, berdialog dengan Keluarga Penerima Manfaat disela pelaksanaan pendistribusian Subsidi Barang Kebutuhan Pokok di Kantor Kelurahan Turangga Kecamatan Batununggal Bandung Selasa 2 April 2024. /Tangkapanlayar Instagram @turanggabahagia/

PORTAL BANDUNG TIMUR –Sebagai upaya pengendalian inflasi daerah jelang perayaan Idulfitri 2024 Pemerintah Kota Bandung mendistribusikan Subsidi Barang Kebutuhan Pokok. Sebanyak 20.000 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM telah menerima Subsidi Barang Kebutuhan Pokok yang disebar di 30 wilayah kecamatan.

"Mudah-mudahan masyarakat terbantu dengan diberikan subsidi 5 jenis itu nilainya sekitar 163.500. Ini tentunya memberikan dampak untuk pengendalian inflasi," ujar Pejabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, Selasa 2 April 2024 saat  meninjau pelaksanaan Subsidi Barang Kebutuhan Pokok di Kantor Kelurahan Turangga Kecamatan Batununggal Bandung.

Disampikan Bambang Tirtoyuliono, pendistribusian pelaksanaan Subsidi Barang Kebutuhan Pokok dilaksanakan menjelang Idul Fitri. Pendistribusian berlangsung selama 5 hari sejak 28 Maret hingga 2 April 2024.

Baca Juga: 110 PMKS di Jangkau Dinsos Kota Bandung, 7 Hari di Bina Spritualnya

Dikatakan Bambang Tirtoyuliono, pendistribusian Subsidi Barang Kebutuhan Pokok sebagai upaya pengendalian inflasi daerah jelang perayaan Idulfitri. “Setidaknya dapat meringankan beban ekonomi bagi 20 ribu warga KPM menjelang Lebaran mendatang,” kata Bambang Tirtoyuliono.

Bambang mengatakan, penerima manfaat program subsidi sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung.

Ia juga menyebut pemberian subsidi barang kebutuhan pokok ini merupakan kolaborasi antara Pemkot dengan Bulog Kota Bandung. "Ini kerja kolaborasi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ujarnya.

Baca Juga: Kasus DBD di Kota Bandung Kembali Naik, Antisipasi Dengan 5 Langkah Aman Ini. Cobalah!

Lebih lanjut Bambang memastikan, kondisi ketersediaan dan ketahanan pangan di Kota Bandung aman sampai dengan Idulfitri. "Berdasarkan peta masalah dan juga ketersediaan beberapa jenis komoditas bahan pokok, insyaallah kondisi ketahanan pangan Kota Bandung aman," ungkapnya.

Selain pemberian subsidi, untuk memastikan distribusi kebutuhan pokok masyarakat lancar, Pemkot juga rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah lokasi.

Subsidi Barang Kebutuhan Pokok senilai Rp63.000 berupa  komoditi bahan pokok yakni beras premium seberat 5 kg, minyak goreng premium (1 liter), gula premium (1 kg), kornet (1 kaleng) dan tepung terigu (1 kg).

Barang paket sembako yang dijual kepada penerima manfaat harga awalnya adalah Rp163.500 disubsidi sebesar Rp100.000. Sehingga penerima manfaat hanya membayar Rp63.500.

Puluhan warga KPM sangat antusias menerima Subsidi Barang Kebutuhan Pokok senilai Rp63.000. “Ya sangat terbantu sekali menjelang Lebaran ada kebutuhan bahan pokok yang sangat murah dan memang sangat dibutuhkan sekali,” kata Yuyun seorang warga disela antrian. ***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler