Baca Juga: Puspresnas Adakan Medical Online Championship
Baca Juga: Tindakan Pepe Undang Amarah Arteta
Baca Juga: Awas Cara Ini Sering Dipergunakan Menghack Akun WA
Terhadap mobilitas warga dari luar Kota Bandung seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat serta Sumedang dan Garut bahkan Cianjur, dibutuhkan infrastruktur yang baik. “Kiranya benar kalau berdasar hasil survey (Bank Pembangunan Asia ADB) kota ini masuk dalam urutan kota termacet ke 14 di Asia dan pertama di Indonesia,” ujar Sutrisna.
Pertambahan warga pada siang hari, bukan hanya berdampak pada ketersediaan infrastruktur, tapi juga pada masalah lingkungan berupa polusi, ketersediaan air baku, produksi sampah dan lainnya. Seperti masalah penanganan sampah, upaya rekayasa arus lalu lintas bukan menjadi pemecah permasalahan, tapi mengalihkan masalah.
Terhadap penanganan permasalahan perkotaan di Kota Bandung, baik Igun Weishaguna maupun Sutrisna, berharap penanganan dan program dilakukan secara matang, berkelanjutan dan tuntas. Selain itu pemerintah juga perlu menggandengan peran serta masyarakat sebagai penghuni dan pemilik kota. (heriyanto)***