Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Medical Online Championship diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ditengah pandemi Covid-19 secara virtual.
Penyelenggaraan Medical Online Championship (MOC) menyusun basis data yang bertujuan untuk mendokumentasikan prestasi perserta didik.
Kepala Puspresnas Kemendikbud Asep Sukmayadi, mengatakan kompetisi MOC menjadi bagian dari kurasi prestasi bagi peserta didik yang akan di catat dalam database.
Baca Juga: Awas Cara Ini Sering Dipergunakan Menghack Akun WA
Baca Juga: Video Porno; Nyandu, Iseng atau Gejala Kejiwaan?
“Dinamika hasil lomba diharapkan bisa direkam dengan baik dalam sebuah dokumentasi (database) yang menjadi catatan kurasi penting atas capaian peserta didik dan bisa menginspirasi dan bisa dikembangkan lebih jauh,” ujar Asep Sukmayadi sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari situs resmi Kemendikbud.
Seleksi MOC pada tahap final menurut Asep Sukmayadi, terdiri dari dua babak yaitu Essay dan Video Submission. Juga babak Impromptu Presentation.
Babak pertama menguji kemampuan literasi dan wawasan ilmiah peserta dengan tema yang disesuaikan dengan masing-masing bidang. Sedangkan babak kedua bertujuan untuk mengetahui kemampuan analisis kasus secara komprehensif dan menyampaikannya kepada masyarakat ilmiah secara baik sesuai bukti keilmuan yang terpercaya.
Baca Juga: Kesenian Tradisional Rengkong, Bentuk Syukur Berlimpahnya Hasil Panen
