Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung H. Supriatna mengingatkan pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara harus akurat tidak ada kesalahan.
Untuk menghindari muncul permasalahan pada rapat pleno yang dilaksanakan di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung mendatang.
"Pada pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil pnghitungan suara pada Pilbup Bandung yang saat ini sedang dilaksanakan di masing-masing tingkat kecamatan itu, kan ada penyelenggara Pilkada Bandung. Mulai dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam), para saksi dari masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung, harus sama-sama melakukan pengawalan, jangan ada salah dikemudian hari,” tegas Supriatna kepada Portal Bandung Timur Sabtu 12 Desember 2020.
Baca Juga: Program Sejuta Rumah Telah Terealisasi 777 ribu Unit
Baca Juga: Target 67% Vaksinasi COVID-19 Untuk Usia 18 -59 Tahun
Ditegaskan Supriatna, jangan sampai ada kesalahan dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara itu, untuk menghindari sengketa Pilkada.
"Kalau memang ada kesalahan kemarin di tingkat tempat pemungutan suara (TPS), pada pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kecamatan ini merupakan sarana masing-masing pihak untuk mengawal," ujar Supriatna.
Lebih lanjut Supriatna mengungkapkan, rapat pleno di tingkat Kabupaten Bandung, yaitu yang akan dilaksanakan KPU Kabupaten Bandung pada 15-16 Desember mendatang dan sifatnya tentatif dengan rentang waktu batas rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan antara 13-17 Desember.
Baca Juga: Jadwal Sholat Bulan Desember 2020 Lengkap Daerah Bandung dan Sekitarnya
