Sampah di TPS Pasar Baru Majalaya Menggunung

- 14 Desember 2020, 13:55 WIB
WARGA melintasi sampah di TPS Pasar Baru Majalaya yang menggunung dan sudah sering dikeluhkan warga karena mengeluarkan bau tidak sedap dan dikhawatirkan mengundang penyakit.
WARGA melintasi sampah di TPS Pasar Baru Majalaya yang menggunung dan sudah sering dikeluhkan warga karena mengeluarkan bau tidak sedap dan dikhawatirkan mengundang penyakit. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sudah sepekan warga Kampung Pasar Domba Desa Sukamanah Kec. Paseh Kab. Bandung kembali mengeluhkan bau sampah. Kondisi tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Baru Majalaya di Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung sudah menggunung.

Gunung sampah Pasar Baru Majalan sudah beberapakali dikeluhkan warga sekitar, pedagang dan pengguna jalan. “Sudah dilaporkan ke pihak pengelola pasar maupun kewilayahan atau desa dan kecamatan, tapi kondisinya masih seperti ini,” ujar H. Cep Yudi sakah seorang warga Kampung Pasar Domba kepada Portal Bandung Timur Senin 14 Desember 2020.

Dikatakan Cep Yudi, warga maupun pedagang pasar berharap pengangkutan sampah di Pasar Baru oleh pihak atau dinas terkait dilakukan secara rutin. “ Sampah di TPS Pasar Baru bukan hanya sampah dari pasar saja, tetapi juga dari warga sekitar atau warga yang lewat sengaja membuang sampah, kaenanya kalau bisa diangkut secara rutin,” harap Cep Yudi diamini warga lainnya.

Baca Juga: KemenPUPR Dukung Sektor Pariwisata  

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Bandung, Bandung Utara Menggeser Bandung Timur

Sepengetahuan Cep Yudi dan warga lainnya, sampah di TPS Pasar Baru hanya diangkut sekali hingga masih menyisakan banyak sampah tidak terangkut. “Minimal harus rutin dua kali diangkut atau maksimal tigakali angkut, kalau hanya sekali angkut pasti sisanya lama-lama akan menggunung,” terang Cep Yudi.

Sementara Portal Badung Timur yang berusaha untuk mengkonfirmasi pihak pengelola pasar namun tidak ada pihak yang mau dimintai keterangan. Dengan alasan pimpinan sedang tidak ada ditempat, staf pengelola pasar maupun kebersihan pasar menolak memberikan keterangan. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah