Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pengurus Mabicab dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Ciamis harus mampu menghadirkan semangat baru sekaligus memotivasi gerakan-gerakan Pramuka di semua jejaring dan ranting. Kegiatan Pramuka tetap dilakukan meski dalam situasi pandemi COVID-19.
Demikian disampaikan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat (Jabar) Kakak Atalia Praratya Ridwan Kamil saat melantik pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kabupaten Ciamis masa bakti 2020-2025 di Aula Setda Kabupaten Ciamis. "Kami melantik Mabicab Pramuka Ciamis dengan lancar dan menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal,” ujar Kakak Atalia Praratya Ridwan Kamil.
Dikatakan Kakak Atalia Praratya, pengurus Mabicab dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Ciamis mampu menghadirkan semangat baru sekaligus memotivasi gerakan-gerakan Pramuka di semua jejaring dan ranting. "Menurut peraturan, majelis pembimbing bertugas memberi bimbingan, bantuan moril, organisator, material dan finansial, serta konsultasi kepada gugus depan, satuan dan kwartir," jelas Kakak Atalia Praratya.
Dalam kondisi pandemi COVID-19, Kakak Atalia Praratya, mendorong kegiatan Pramuka tetap dilakukan. Kegiatan Pramuka dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan 3M.
Disampaikan Kakak Atalia Praratya, Pramuka memiliki peran penting dalam penanganan COVID-19. Salah satunya menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Kita punya program Pramuka Peduli. Jadi, Pramuka bergerak di tengah masyarakat. Mereka jadi garda terdepan menyuarakan sosialisasi dan edukasi 3M sehingga masyarakat dan pramuka bersama-sama menangani pandemi COVID-19," ujar Kakak Atalia Praratya.
Usai melantik pengurus Mabicab Pramuka Ciamis, Kakak Atalia Praratya, meninjau panen padi percontohan di Halaman Kantor Kwarcab Ciamis. Padi yang ditanam dengan media tanam polybag ini sukes dikembangkan oleh anggota Pramuka.
"Saya apresiasi gerakan menaman padi ini jadi mereka mempersiapkan masa depan generasi dengan memberikan pembekalan kepada anak muda tentang bercocok tanam dengan menggunakan media tanam polybag," pungkas Kakak Atalia Praratya. (heriyanto)***
