PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki hari kedua evakuasi korban longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, hingga Minggu 10 Januari 2021, kembali ditemukan dua korban tanah longsor.
Hingga Minggu petang Tim SAR gabungan total menemukan 13 korban meninggal dunia dan menangani 25 korban dalam kondisi terluka.
Berdasarkan data di lapangan, nama-nama korban meninggal dunia di antaranya Kapten Prasetio (Danramil Cimanggung), Suhanda (Kanit Satpol PP Kecamatan Cimanggung), Cahyo Riyadi (Basarnas) dan Yedi (BPBD).
Baca Juga: Ini Orang Pertama Yang Siap di Vaksin Covid-19 di Indramayu
Selain itu korban meninggal dunia warga setempat, yakni Diding, Dudung, Wildan, Yani, Nardianto, Engkus Kuswara, Beni Heryanto dan dua korban lainnya belum diketahui identitasnya.
Sedangkan korban luka, di antaranya Iin, Ajen, Tatang Junaedi, Wiwin, Indra, Fahmi, Ujang, Erdin Erdianto, Andri, Dani, Akmal, Enih, Yogi. Selain itu korban luka lainnya, Dayat, Eman, Elinda Sari, Hasan, Robi Sugara, Mahli, Holid, Ukar, Nurdin dan Nuryani.
Disampaikan Pasiter Kodim 0610/Sumedang, Kapten Inf Dede Baharuddin, banyaknya korban jiwa disebabkan di lokasi kejadian tengah menggelar hajat pernikahan. Rumah keluarga tersebut, turut tertimbun material longsor ditambah dengan longsor susulan.
Baca Juga: Ternyata ini Penyebab PT. Santos Jaya Abadi di Sidak
"Hingga saat ini, total ada 29 unit rumah yang tertimbun material tanah longsor. Umumnya mengalami rusak berat," terang Dede Baharudin.