Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna meninjau Kantor Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, tempat penahan tembok (TPT) ambruk pada 6 Maret 2021. Agar tanah tebing tidak terjadi longsor diistruksikan untuk membangun kembali benteng sepanjang 48 meter.
Saat melakukan peninjauan langsung Minggu 7 Maret 2021, Dadang Supriatna memerintahkan dan menggambar benteng yang akan bangun. "Longsor TPT ini jangan sampai terjadi lagi, karena kalau terjadi lagi, longsoran tanahnya akan menutupi jalan provinsi yang juga merupakan akses menuju obyek wisata di Ciwidey-Rancabali,” ujar Dadang Supriatna disela peninjauan.
Dikatakanyanya Jalan Raya Soreang-Ciwidey selalu ramai dilintasi terutama pada saat week end. “Saya juga sudah sampaikan kejadian ini ke Pak Gubernur Jabar tadi, mudah-mudahan minggu depan sudah langsung diperbaiki," terang Dadang Supriatna.
Baca Juga: Ledakan Kasus Covid-19 di Paraguay Berujung Aksi Demo
Karena Dadang Supriatna langsung mendesain TPT yang baru agar tidak ambruk lagi. "Kalau dilihat dari kontur tanahnya memang rawan longsor. Jadi, harus ada rekayasa teknis agar nanti tidak ada lagi memakai batu untuk TPT-nya, tapi dicor," jelas Dadang Supriatna.
Ia pun menyatakan TPT tersebut harus juga dibuatkan untuk titik lain di pinggir jalan sekitar Desa Sukajdi yang kemiringan tanahnya lebih dari tiga meter.
"Kita akan antisipasi untuk titik lainnya agar tidak terjadi lagi longsoran atau terjadi bangunan ambruk, yang nantinya akan mengganggu arus lalu lintas. Yang lebih penting lagi jangan sampai menimbulkan korban," tandas Bupati Bandung terpilih.
Baca Juga: Di Ekuador Wali Kota Dapat Menginpor Langsung Vaksin Covid-19 Untuk Selamatkan Warganya
Peristiwa benteng Kantor Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu 6 Maret 2021 beruntung tidak ada korban jiwa atas ambruknya TPT kantor desa sepanjang 48 meter ini. Hanya saja material longsoran sempat memutuskan Jalan Raya Soreang-Ciwidey, tepatnya Kampung Cukanghaur, Desa Sukajadi sehingga menimbulkan antrian kendaraan.
Bupati Bandung terpilih menyatakan TPT kantor desa yang ambruk itu akan segera diperbaiki agar pelayanan desa kepada masyarakat pun tidak terganggu. Untuk saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung telah melakukan penanganan sementara sebelum dibuat lagi TPT yang baru. (neni mardiana)***
