PORTAL BANDUNG TIMUR - Jumlah korban meninggal akibat bus pariwisata Sri Padma masuk jurang sedalam 25 meter di tanjakan Cae Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, terus bertambah. Hingga pukul 24.00 WIB, dari 59 penumpang bus yang baru pulang berziarah dari Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya tercatat 30 orang meninggal dunia.
Disampaikan Kasubag Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana, bus pariwisata Sri Padma yang membawa rombongan ziarah dan tour ke Pangandaran membawa 59 siswa dan guru serta sebagian orang tua dari SMP IT Al Muawwanah Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang. “Bus yang membawa 59 orang penumpang masuk jurang sedalam 25 meter setelah sebelumnya menabrak tiang listrik dan oleng,” terang Dedu Juhana.
Baca Juga: Oded M. Danial Apresiasi Pijar, Pesantren Menjelang Ramadan
Upaya evakuasi terhadap 59 penumpang yang dilakukan jajaran Kepolisian Polres Sumedang dibantu TNI dan warga sekitar berlangsung cukup dramatis. Selain banyak korban yang sudah dalam kondisi meninggal dilokasi kejadian, evakuasi juga mendapat kendala karena banyak korban yang terjepit.
“Tadi hingga pukul 22.00 WIB baru 23 orang yang berhasil dievakuasi ke Puskesmas Wado. Sebanyak 20 orang meninggal dan tiga orang lainnya selamat," terang Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang.
Baca Juga: Ahyani Raksanagara, Epidemiologi Covid-19 Kota Bandung Sesuai Standar WHO
Sementara berdasarkan keterangan petugas jaga Puskesmas Wado, hingga pukul 24.00 WIB penumpang yang dibawa ke Puskesmas Wado sebelum dibawa ke RSUD Sumedang tercatat 30 orang meninggal. “Korban yang meninggal umumnya mengalami luka parah akibat terkena benturan dan beberapa mengalami luka cukup pahar akibat terhimpit bus,” terang petugas yang minta tidak disebut namanya. (heriyanto)***