Maman Imanulhaq, Pesantren Harus Adaptif terhadap Perubahan Zaman

- 17 Maret 2021, 07:41 WIB
KH. Maman Imanulhaq Anggota DPR RI Fraksi PKB berharap pesantren mampu ikuti perkembangan zaman
KH. Maman Imanulhaq Anggota DPR RI Fraksi PKB berharap pesantren mampu ikuti perkembangan zaman /foto dokumen pribadi/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kunjungi Pondok Pesantren Raudlatul Quran dan Yayasan Pendidikan Islam Mathlaunnajah, Desa Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, KH Maman Imanulhaq ingatkan pesantren untuk tidak mengandalkan sistem pendidikan turun temurun. Pesantren di dorong memiliki keunggulan dan daya saing menghadapi persaingan global.

“Masa depan adalah milik orang-orang yang tak mudah menyerah. Beruntunglah kalian para santri yang di didik untuk siap dalam situasi apapun,” ujar KH Maman Imanulhaq, Anggota DPR RI dari Fraksi FKB.

Pada kesempatan kunjungan,  KH Maman Imanulhaq menyempatkan bertatap muka, berdiskusi dengan keluarga besar pesantren Pondok Pesantren Raudlatul Quran dan Yayasan Pendidikan Islam Mathlaunnajah. Disorotinya manajemen pendidikan di pesantren yang masih dilakukan secara turun temurun.

Baca Juga: Kunjungi Komunitas Adat Terpencil, Tri Rismaharini Diminta Tidak Membangun Rumah Atap Seng

Dikatakan KH Maman Imanulhaq, pesantren tidak bisa hanya mengandalkan sistem pendidikan turun temurun.  Tapi pesantren-pesantren harus memiliki keunggulan dan daya saing guna memenangkan persaingan global yang semakin sengit.

Ditegaskan KH Maman Imanulhaq, pesantren harus adaptif terhadap perubahan zaman. “Para santri harus dipersiapkan untuk menghadapi masa depan, menjadi santri  petarung yang tangguh dalam menghadapi persaingan,” ujar KH Maman Imanulhaq, yang juga merupakan Pengasuh Ponpes Al Mizan, Jatiwangi.

Baca Juga: Gerakan Vaksinasi Masal Dosis Kedua Kota Bandung Kembali Digelar Disejumlah Lokasi

Dikatakan KH Maman Imanulhaq, pesantren jangan sampai kian tertinggal oleh sekolah-sekolah swasta yang bermunculan dengan menawarkan program serta kurikulum yang semakin canggih. Namun demikian pesantren juga harus tetap menjaga nilai-nilai luhur dan budaya bangsa.

“Kalau Pesantren ingin memiliki daya saing yang kuat dalam pertarungan global ini, maka pesantren harus memiliki visi dan misi yang jelas dan terukur. Juga harus meningkatkan kemampuan berkomunikasi lewat medsos,” tegas KH Maman Imanulhaq yang menjabat sebagai Wakil Sekertaris Dewan Syura DPP PKB. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x