Turunan Nagreg Makan Korban, 4 Mobil Terlibat Tabrakan    

- 27 Maret 2021, 17:15 WIB
Petugas melakukan evakuasi bangkai kendaraan yang terbalik akibat  kecelakaan lalu lintas yang melibatkan empat kendaraan di  Turunan Nagreg, di Kampung Paslon, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu 27 Maret 2021 pukul 05.30 WIB.    
Petugas melakukan evakuasi bangkai kendaraan yang terbalik akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan empat kendaraan di  Turunan Nagreg, di Kampung Paslon, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu 27 Maret 2021 pukul 05.30 WIB.    /Foto: istimewa/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR  - Sedikitnya empat unit kendaraan roda empat terlibat tabrakan beruntung di turunan Nagreg Kabupaten Bandung Sabtu 27 Maret 2021 pagi. Dalam peristiwa di Kampung Paslon, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, tidak ada korban jiwa hanya penumpang mengalami luka dan empat kendaraan alami kerusakan.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bandung AKP Kiki Hartaki ketika dikonfirmasi tengah melakukan upaya penanganan. Selain penaganan terhadap korban dan juga kendaraan, petuga disibukan dengan arus lalu lintas yang setiap jelang akhir pekan mengalami peningkatan higga terjadi antrian kendaraan dari arah Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya.

Disampaikan Kiki Hartaki,  pihaknya bersama anggotanya sejak pagi berada di lokasi kejadian. Empat   kendaraan yang terlibat tabrak beruntun tersebut   truk box, Suzuki APV, truk bak terbuka dan Daihatsu Grand Max Box. 

Baca Juga: Dari Rumah Rancage Dede Yusuf Untuk Keselamatan Biduk Demokrasi

"Akibat dari laka lantas di jalan satu arah ini, 1 orang korban pengemudi truk box mengalami luka sobek pada kaki. Korban  selanjutnya dibawa ke RSUD Cicalengka," terang  Kiki Hartaki, seraya menambahkan identitas korban belum di dapat.

Untuk mengatasi penumpukan kendaraan akibat kejadian menurut Kiki Hartaki jajarannya melakukan rekayasa kontraflow atau buka tutup. Evakuasi kendaraan yang melintang menutupi jalan dilakukan dengan cara di tarik kendaraan derek secepatnya disingkirkan.

“Alhamdulillah sudah sejak siang kembali normal, bangkai kendaraan sudah dapat di kepinggirkan dan ada yang sudah ditarik. Arus lalu lintas dua arah sudah kembali normal,” terang Kiki Hartaki yang hingga sore masih melakukan pemantauan di lokasi kejadian. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah