Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Banjir rutin yang terjadi setiap turun hujan deras di jalur nasional Jalan Raya Bandung-Garut menjadi perhatian serius jajaran kepolisian dari Polresta Bandung. Seperti halnya banjir yang kembali terjadi di Jalan Raya Bandung - Garut tepatnya depan Kahatex di kawasan Rancaekek, jajaran Polresta Bandung melakukan berbagai upaya mengurai kemacetan dengan pengalihan arus lalu lintas di Simpang Cileunyi, sepanjang Sabtu 9 Januari 2021siang hingga malam.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasat Lantas Kompol Erik Bangun Prakasa yang langsung turun ke lapangan mengatakan kendaraan yang hendak menuju Garut dan Tasikmalaya dari Bandung untuk sementara dialihkan melalui jalur alternatif. "Untuk sementara karena adanya genangan air di depan Kahatex, kendaraan kami alihkan dari Simpang Cileunyi ke arah Jatinangor Sumedang," terang Erik Bangun Prakasa disela mengatur arus lalu lintas di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Dikatakan Erik Bangun Prakasa, banjir tersebut terjadi disebabkan hujan deras yang turun sejak pukul 13.00 WIB hingga malam hari. Ketinggian air disejumlah titik genangan ruas Jalan Raya Bandung Garut mencapai 30 hingga 50 centimeter.
Baca Juga: Ini Kronologis Sriwijaya Air Diketahui Terjatuh
Guna mengantisipasi kemacetan yang panjang, Kasat Lantas Polresta Bandung menghimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mengikuti arahan dari petugas dilapangan. “Kami berharap masyarakat pengguna jalan untuk tidak memaksakan diri menerobos genangan air, kami himbau untuk mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujar Erik Bangun Prakasa.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi kemacetan masih terjadi karena adanya perlambatan kendaraan yang memaksa melintas di lokasi banjir. "Hingga pukul 20.00 WIB genangan air mulai surut, walau masih ada kemacetan, karena diakibatkan adanya perlambatan kendaraan yang melintasi Kahatex," ujarnya Erik Bangun Prakasa. (neni mardiana)***
