Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam rangka menyambut bulan Ramadan 2021 Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan Gebyar Mapag Ramadan 1442 Hijrah. Kegiatan diisi dengan menyuguhkan 200 paket sayuran gratis di lapangan Parkir Kantor Dinas Pertanian di Soreang, Selasa 6 April 2021.
Momen rutin jelang Ramadan itu, untuk memberikan kesempatan kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Bandung menikmati hasil pertanian yang dihasilkan para petani lokal. Gebyar Mapag Ramadan itu dengan tema, ‘Dari Petani Untuk Negeri, Petani Berjaya Masyarakat Bahagia’.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. H. A Tisna Umaran, M.P., didampingi Kasi Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. Agus Lukman mengatakan, Gebyar Mapag Ramadan 1442 Hijrah dilaksanakan tanggal 6 April sampai 8 April 2021. Kegiatan dilaksanakan secara rutin jelang bulan suci Ramadan.
“Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan para petani yang menghasilkan sayur mayur maupun buah-buahan. Berbagai jenis sayuran yang disiapkan di lapangan Parkir Dinas Pertanian Kabupaten Bandung itu berasal dari hasil pertanian para petani di Kabupaten Bandung," kata Tisna Umaran kepada Portal Bandung Timur di Soreang.
Menurutnya, berbagai jenis sayuran yang disiapkan itu mulai dari sayuran wortel, kentang, tomat, kol, cabe, buncis, burkol dan berbagai jenis sayuran lainnya. "Bahkan berbagai jenis buah-buahan juga turut disiapkan untuk kebutuhan pangan masyarakat, selain para pegawai di lingkungan Pemkab Bandung. Kita juga turut menyiapkan buah durian yang merupakan produk buah-buahan lokal yang merupakan salah satu produk unggulan di Kabupaten Bandung yang dihasilkan para petani," kata Tisna Umaran.
Ia juga mengungkapkan, harga sayuran dan buah-buahan dalam kegiatan mapag gebyar Ramadan itu tentunya dengan harga bersaing dan lebih murah. "Mengingat sayuran dan buah-buahan yang kita siapkan langsung dari para petani, tidak melalui bandar atau tengkulak," katanya.
Tisna Umaran mengatakan, 'pasar kaget' di lingkungan Kantor Dinas Pertanian itu dalam upaya memfasilitasi para petani dalam memasarkan hasil pertaniannya. "Sayuran yang disediakan pun terlihat segar dan aman untuk dikonsumsi. Soalnya diambil dari petani langsung," ucapnya.
Dikatakan Tisna Umaran, Kabupaten Bandung kaya akan potensi hasil pertanian maupun buah-buahan. Hasil pertanian sayuran itu dihasilkan para petani asal Soreang, Pasirjambu, Rancabali maupun Kecamatan Ciwidey. Termasuk produksi sayuran asal Kecamatan Cimaung, Pangalengan dan Kecamatan Kertasari.
"Produksi sayuran asal Kabupaten Bandung itu dipasarkan sejumlah pasar di Kabupaten Bandung maupun di Kota Bandung. Bahkan tidak sedikit yang dikirim ke luar kota," katanya.
