Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat H. Dede Yusuf M. Effendi menilai prosesi serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bandung merupakan ajang konsolidasi politik. Banyka tugas pembangunan menanti kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan.
"Kenapa saya katakan konsolidasi, karena kita tahu semua Pak Dadang Supriatna ini adalah sosok binaan Pak Obar Sobarna (mantan Bupati Bandung), kemudian ke Pak Dadang Naser. Namun dalam proses perjalanan perhelatan politik, bisa saja menjadi lawan politik, tapi dengan hadirnya tokoh-tokoh tadi semua di sini, saya menganggap ini konsolidasi politik,” ujar Dede Yusuf seusai menghadiri acara serah terima jabatan Bupati Bandung dari Pejabat Bupati Dedi Taufik Kurahman kepada Dadang Supriatna di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang, Senin 27 April 2021 petang.
Bukan hanya mantan Bupati Bandung H. Obar Sobarna dan Dadang Naser, pada acara sertijab juga dihadiri mantan Wabup Gun Gun Gunawan dan Deden Rumaji, Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Anggota DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal, H. Dede Yusuf M. Effendi, H. Anang Susanto, unsur forkopimda, perangkat daerah, alim ulama dan tamu undangan lainnya. “Kita perlu belajar dari sini, bahwa sosok-sosok tadi yang sebelumnya bertarung pada perhelatan politik, bisa berkumpul bersama menghormati suasana Ramadan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Itu catatan penting bagi saya," ujar Dede Yusuf.
Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Berantas KKB di Papua
Disampaikan Dede Yusuf sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI, di Kabupaten Bandung banyak PR yang harus dilakukan. "Kalau saya melihat dari sektor pariwisatanya harus dibenahi. Kalau dari sektor pendidikan, saya sering keliling ke berbagai sekolah-sekolah. Yang kurang itu, di Kabupaten Bandung adalah perguruan tinggi," ujar Dede Yusuf.
Menurut Dede Yusuf, hingga saat ini masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi lebih banyak pergi ke luar kota karena di Kabupaten Bandung karena perguruan tingginya masih kurang. "Di Kabupaten Bandung masih membutuhkan sarana prasarana untuk meningkatkan pendidikan," tegas Dede Yusuf.
Lebih lanjut Dede Yusuf mengungkapkan, rencana sekolah tatap muka yang akan dilaksanakan setelah Lebaran nanti, masing-masing daerah dengan kondisi yang berbeda. Karena bergantung kesigapan dan kemampuan daerah itu sendiri.
Baca Juga: Bintang Jalasena dan Kenaikan Pangkat Untuk Prajurit TNI KRI Nanggala 402
"Pesan saya kepada Bupati Bandung baru adalah tolong segera dalam 100 hari kerja kedepan fokus pada pengurangan angka penanganan pandemi Covid-19. Supaya anak-anak bisa sekolah dengan baik," katanya.
Artinya, lanjut Dede Yusuf, para guru harus segera divaksin, dan protokol kesehatan di sekolah-sekolah harus segera disiapkan. "Insya Allah pada Juli akhir atau mungkin Agustus awal anak-anak bisa mulai masuk sekolah secara bertahap. Minimal kapasitas ruang belajar diisi 50 persen dulu anak-anak masuk sekolah," katanya. (neni mardiana)***
