Selama 4 Tahun, Pemkab Bandung Targetkan Perbaiki 37.000 Rutilahu

- 11 Juni 2021, 05:30 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi saat secara simbolis menyerahkan bantuan perbaikan rumah  di Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang.   
Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi saat secara simbolis menyerahkan bantuan perbaikan rumah  di Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang.   /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam kurun waktu selama 4 tahun kedepan kepemimpinan Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mentargetkan perbaiki 37.000 rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kabupaten Bandung.  Setiap tahunnya memprogramkan perbaiki sekitar 10.000 rutilahu.

Bupati Bandung berharap para pengusaha maupun swasta untuk turut  membantu dalam menyalurkan dana CSR-nya dan meningkatkan semangat gotong royong masyarakat.  Sedangkan melalui anggaran pemerintah yang bersumber dari APBD maupun APBN sudah memprogramkan 4.635 rutilahu pada 2021, selain penanganan kawasan kumuh di Kabupaten Bandung. 

Hal itu diungkapkan Bupati Bandung karena keterbatasan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung. Dadang Supriatna menyebutkan hal itu pada kegiatan launching penyerahan buku tabungan penerima bantuan masing-masing kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni, kotaku, pisew,  pamsimas dan sanimas di rumah jabatan Bupati Bandung di Soreang.

Baca Juga: Antusias, Warga Kota Bandung Ikuti Serbuan Vaksinasi Masal Covid-19

"Ini merupakan program 99 hari kerja dalam mengatasi rutilahu di Kabupaten Bandung. Dalam pelaksanaan program ini, saya akan terjun langsung ke lapangan untuk memantau pengerjaanya. Dengan harapan program ini dapat memperbaiki rumah warga yang benar-benar layak huni," kata Dadang Supriatna.

Menurutnya, kegiatan tersebut dalam rangka penanganan rumah tak layak huni yang digulirkan pemerintah. "Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," ujar Dadang Supriatna. 

Dadang Supriatna mengungkapkan tercatat sebanyak 37.000 rutilahu di Kabupaten Bandung seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi. "Kerja kita sebenarnya 5 tahun, namun dipotong 1 tahun karena pada 2024 mendatang sudah mulai Pilkada. Jadi kita mentargetkan 10.000 rutilahu yang harus diselesaikan dan mohon bantuannya kepada pihak perusahaan ataupun swasta untuk menyalurkan dana CSR-nya," katanya. 

Baca Juga: Pengrajin Tahu Sumedang Menjerit, Harga Kacang Kedelai Melambung Tinggi

Dikatakan Dadang Supriatna, untuk membantu masyarakat yang memiliki rumah tak layak huni, pihaknya siap menghadap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. Hal itu dalam upaya mengurangi rutilahu dan memotivasi masyarakat untuk bergotong royong.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x