Bupati Dadang Supriatna Meminta Pengembang Podomoro Tampung Tenaga Kerja Lokal  

- 10 Agustus 2021, 09:51 WIB
Menandai pembangunan sekolah dan masjid Al-Azhar di kawasan Podomoro Park, Bojongsoang Kabupaten Bandung, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna menanam pohon.
Menandai pembangunan sekolah dan masjid Al-Azhar di kawasan Podomoro Park, Bojongsoang Kabupaten Bandung, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna menanam pohon. /Foto : Humas Kabupaten Bandung

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung HM Dadang Supriatna meminta pihak pengembang Podomoro Park, dalam mengembangkan kawasan pemukiman di wilayah Kecamatan Bojongsoang, mengakomodir tenaga kerja lokal Kabupaten Bandung. Hal itu dapat membantu Pemkab Bandung dalam menekan angka pengangguran.

"Perumahan dan lingkungan sekitar harus saling mendukung. Jadi kalau di sini bisa membangun rumah, ya tolong kasih pekerjaan yang sesuai dengan proporsi masyarakatnya. Inikan juga akan mengurangi pengangguran di Kabupaten Bandung," ucap Bupati Dadang Supriatna di sela acara groundbreaking pembangunan Sekolah dan Masjid Al-Azhar di kawasan Podomoro Park, Bojongsoang, pada  Senin  9 Agustus 2021.

Pembangunan sekolah dan masjid Al Azhar, tutur bupati, merupakan sinergitas yang baik antara pemerintah, pengembang dan dunia pendidikan. Kehadiran Al-Azhar, diharapkan akan mendongkrak angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Warga Cihideung Kabupaten Bandung Barat Tetap Akan Laksanakan Tradisi Babakti dan Irung-irung

"Saat ini angka rata-rata lama sekolah kita berada di angka 8,79 tahun. Tentu saya berharap, bukan hanya tingkat dasar, menengah dan sederajat saja, saya ingin ke depan berdiri juga universitas-universitas di kita. Ini salah satu upaya meningkatkan pendidikan di Kabupaten Bandung," tutur bupati.

Pada kesempatan yang sama, pria yang akrab disapa Kang DS itu, juga menerima dua unit mobil siaga dari Podomoro Park, untuk penanganan pandemi covid-19.

Hadirnya mobil siaga tersebut, akan sangat bermanfaat. Terlebih akhir tahun ini Kang DS menargetkan, 80% warganya bisa mendapatkan vaksin.

"Awalnya kita membutuhkan 7 unit. Alhamdulillah setelah ditambah 2, kini kita punya 8 unit mobil siaga. Kita akan sebar untuk 8 wilayah pembangunan, kita siapkan supirnya. Jadi selain untuk mobilisasi pasien Covid-19, mobil ini juga bisa digunakan untuk antar jemput warga yang akan melakukan vaksinasi. Karena tidak mungkin vaksinator mengunjungi warga satu per satu," pungkas Kang DS. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x