Cisunggalah Kerap Meluap, Tanggul Sepanjang 650 Meter di Bangun

- 4 Januari 2022, 03:30 WIB
Camat Solokanjeruk Rofiran saat monitoring pembangunan tembok penahan luapan aliran air Sungai Cisunggalah di Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung.    
Camat Solokanjeruk Rofiran saat monitoring pembangunan tembok penahan luapan aliran air Sungai Cisunggalah di Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung.    /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Untuk penanggulangan luapan aliran air sungai Cisunggalah yang mengalir di Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, tiga titik tanggul di sepanjang aliran sungai itu sudah dilakukan proses pembangunan. Pembangunan tembok penahan luapan air itu diharapkan dapat meminimalisir jebolnya tanggul akibat derasnya air yang mengalir di sungai tersebut. 

"Sudah ada tiga titik tanggul/tembok penahan luapan aliran air sungai Cisungalah yang dibangun, yaitu di RW 01 dan RW 02 Desa Panyadap sepanjang 60 meter," kata Camat Solokanjeruk Rofiran kepada Portal Bandung Timur di Solokanjeruk, Senin 3 Januari 2022.

Menurut Rofiran, pembangunan tanggul atau tembok penahan luapan air Sungai Cisunggalah itu, setelah jajaran pemerintahan desa setempat mengusulkan pembangunan tersebut ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. 

Baca Juga: Ledakan Kasus Harian Covid-1 di Inggris Raya Terus Terjadi

"Alhamdulillah, usulan kita sudah diakomodir oleh BBWS Citarum. Usulan pembangunan tanggul itu pada 2021, dan sudah diakomodir atau direalisasikan oleh BBWS Citarum," kata Rofiran.

Dua titik lainnya, imbuh Rofiran, di RW 04 dan RW 17 Desa Panyadap, masih di aliran Sungai Cisunggalah. Namun bantuan pembangunan tanggul atau tembok penahan luapan air sungai itu, katanya, dari bantuan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung sepanjang 100 meter. 

Sebelumnya, menurut Rofiran, pemerintah setempat mengusulkan pembangunan tanggul atau tembok penahan luapan air Sungai Cisunggalah itu sepanjang 800 meter ke BBWS Citarum.

"Namun yang sudah terealisasi antara 160-180 meter atau dibawah 200 meter. Sehingga masih ada sisa sekitar 650 meter tanggul Sungai Cisunggalah yang perlu ada penanganan untuk mengantisiasi luapan aliran sungai tersebut. Mengingat, saat ini masih banyak turun hujan," ujar Rofiran. 

Baca Juga: Tjahjo Kumolo, Polri Tidak Akan Berada di Bawah Lembaga Kementerian

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x