Ledakan Kasus Harian Covid-1 di Inggris Raya Terus Terjadi

- 4 Januari 2022, 01:29 WIB
Ilustrasi kasus Covid  di Inggris Raya.
Ilustrasi kasus Covid di Inggris Raya. /pixabay/geralt/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Jumlah kasus harian pasien terpapar positif Covid di Inggris terus mengalami ledakan. Setelah pada Sabtu 1Januari 2022 ada penambahan 162.572 kasus, pada Senin 3 Januari 2021 ada penambahan 137.000 kasus baru dilaporkan.

Kasus baru pasien Covid di Inggris dan di Wales pada awal pekan Januar 2022 menumbuhkan kekhawatiran. Lebih dari 137.000 kasus baru menyerang orang dewasa dan orang tua, diluar dari kasus di Skotlandia atau Irlandia Utara yang tidak terlaporkan.

Selain laporan harian pasien Covid, juga dilaporkan ada 73 kematian dalam 28 hari setelah tes positif. Sementara pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 13.151 orang pasien,mengalami kenaikan dari 12.615 sehari sebelumnya.

Baca Juga: Realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional 2021 Kemensos Capai 97,83 Persen dari Pagu Anggaran Rp101 Triliun

Sebagaimana dilaporkan TheGuardians, pada hari Sabtu kasus di Inggris saja mencapai 162.572 kasus. Ini merupakan rekor tertinggi baru untuk kasus yang dilaporkan setiap hari.

Prof Sir David Spiegelhalter mengatakan infeksi Covid setiap hari di Inggris bisa mendekati 500.000. Hal ini terjadi mengingat biasanya kurang dari setengah infeksi dicatat sebagai kasus positif, sementara infeksi ulang tidak dihitung dan pengujian terbatas, yang berarti proporsinya sekarang bisa lebih kecil.

Ketika Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid mengatakan negara harus 'hidup berdampingan' dengan virus corona, kasus Covid di Inggris mencapai rekor tertinggi baru 162.572 kasus. Angka terbaru juga melaporkan 174.000 total kematian di Inggris.

Kemudian pada lapor harian Sabtu tercatat total 162.572 kasus baru. Ini menunjukan kenaikan dari haris sebelumnya yang mencapai 160.276 kasus.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo, Polri Tidak Akan Berada di Bawah Lembaga Kementerian

Sementara Kantor Statistik Nasional menunjukkan ada 174.000 kematian yang terdaftar di Inggris di mana Covid-19 disebutkan pada sertifikat kematian. Data tersebut biasanya juga mencakup Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah