Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Wabah Covid yang melanda 11 Provinsi di China utara diperkirakan akan semakin memburuk.Pemerintah mencatat lebih dari dua lusin kasus komunitas baru virus Corona dalam sepekan.
Pemerintah China tengah berupaya mempertahankan strategi nol-Covid, terutama menjelang Olimpiade Musim Dingin.Kasus baru terdeteksi di 11 provinsi,termasuk empat di ibu kota, Beijing, tujuh di Mongolia Dalam, enam di Gansu, enam di Ningxia, dan masing-masing satu di Hebei, Hunan, dan Shaanxi.
Dikutip dari laman TheGuardian, juru bicara komisi kesehatan nasional, Mi Feng, mengatakan lebih dari 130 kasus telah dikaitkan dengan wabah varian Delta sejak 17 Oktober. Sebagian besar terkait dengan kelompok wisata domestik, tetapi kasus non-pariwisata meningkat.
Baca Juga: Aa Umbara Sutisna di Tuntut Jaksa Penuntut Umum KPK 7 Tahun Penjara
Pemerintah daerah setempat menurut Mi Feng didesak untuk mengadopsi langkah-langkah ‘darurat’. Memperingatkan ada peningkatan risiko bahwa wabah mungkin menyebar karena ‘faktor musiman’.
“Operator tur telah dilarang mengatur perjalanan lintas wilayah ke daerah yang terkena dampak. Sementara Beijing telah melarang masuknya orang-orang dengan riwayat perjalanan ke daerah yang terkena dampak,” terang Mi Feng.
Sementara untuk layanan bus dan taksi telah ditangguhkan di beberapa provinsi. Untuk daerah Mongolia Dalam, Ejina, telah meminta semua penduduk untuk tetap berada di dalam rumah. Media pemerintah mengatakan ribuan turis terdampar di Ejina, termasuk anggota kelompok wisata lansia.
Baca Juga: Soal Uang Kadeudeuh Atlet PON XX Asal Kota Bandung, Ini Kata Ema Sumarna
Pemerintah China telah menanggapi wabah Delta lainnya dengan penguncian lokal, pengujian massal, dan penutupan transportasi. Pihak berwenang merespons dengan cepat dengan tindakan tegas terhadap wabah apa pun dan pejabat lokal dapat menghadapi hukuman atas tanggapan yang tidak memadai.
Kegiatan Maraton Beijing yang diikuti 30 ribu orang peserta dilakukan penundaan. Sedianya acara tahunan ke 40 tersebut akan diselenggarakan 31 Oktober mendatang.(heriyanto)***
