Terpapar Covid-19, Colin Powell Mantan Menteri Luar Negeri AS Meninggal Dunia

PORTAL BANDUNG TIMUR - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell,meninggal dunia pada usia 84,akibat komplikasi Covid-19. Pensiunan jenderal bintang empat tersebut meninggal Senin 18 Oktober 2021 saat menjalani perawatan akibat Covid di pusat medis nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland.

Dalam pernyataannya, perwakilan pihak keluarga mengatakan bahwa Colin Powell meninggal saat dia telah divaksinasi penuh terhadap virus corona. “Kami sangat kehilangan suami, ayah, kakek, dan orang Amerika yang luar biasa dan penyayang”.

Mantan presiden Amerika, George W Bush dalam pernyaraannya menyebutkan Colin Powell sebagai pelayan publik yang hebat. “Dia adalah favorit para presiden sehingga dia mendapatkan Presidential Medal of Freedom dua kali. Dia sangat dihormati di dalam dan luar negeri,”kata George W Bush dalam pernyataan resminya sebagaimana dikutip daro laman TheGuardian.

Baca Juga: Tidak Ada Anggaran dan Tidak Dianggarkan, Atlet PON XX Asal Kota Bandung Tidak Akan Terima Uang Kadeudeuh

Sementara mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menyebut Colin Powell sebagai tokoh yang menjulang tinggi dalam kepemimpinan militer dan politik Amerika selama bertahun-tahun. “Dia mengilhami kesetiaan dan rasa hormat, hidupnya berdiri sebagai bukti tidak hanya untuk layanan publik yang berdedikasi tetapi juga keyakinan yang kuat dalam kesediaan untuk bekerja lintas divisi partisan demi kepentingan negaranya,” kata Tony Blair.

Colin Powell, adalah mantan menteri luar negeri AS yang memainkan peran penting dalam upaya membenarkan invasi ke Irak tahun 2003. Colin Powell mengundurkan diri sebagai Menteri Luar Negeri pada bulan Desember 2004 bersama dengan Menteri Energi Spencer Abraham, Menteri Pertanian Ann Veneman, dan Menteri Pendidikan Rod Paige.

Baca Juga: Eunhyuk Rilis Singel Baru Berjudul Be, Pemanasan Comebacknya Super Junior

Colin Powell tercatat sebagai Menteri Luar Negeri kulit hitam pertama di Amerika. Lahir di New York City, dibesarkan di Bronx dan dididik melalui sekolah umum sebelum ia masuk tentara.

Menduduki posisi militer tertinggi di pemerintahan AS sebagai ketua Kepala Staf Gabungan antara 1989 dan 1993. Colin Powell memimpin krisis militer termasuk invasi Panama pada 1989 dan perang Teluk pertama pada 1990-1991.(heriyanto)***