Camat Solokanjeruk : 700 Meter Tanggul Sungai Cisunggalah Masih Rawan Jebol

- 12 November 2021, 00:14 WIB
Warga membersihkan endapan lumpur di halaman masjid terdampak tanggul jebol di Kampung Babakan Sabagi RT 02/RW 17 Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung.
Warga membersihkan endapan lumpur di halaman masjid terdampak tanggul jebol di Kampung Babakan Sabagi RT 02/RW 17 Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pasca bantaran sungai Cisunggalah jebol sepanjang hampir 3 meter warga Kampung Babakan Sabagi RT 01/RW 17 Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Kamis 11 November 2021 mulai membersihkan kotoran dan lumpur. Sepadan sungai dan tanggul Cisunggalah dibeberapa titik masih rawan jebol tergerus aliran sungai yang mengalami peningkatan saat musim penghujan.

Aparatur pemerintahan setempat bersama warga dan relawan melakukan pemasangan geobag di lokasi tanggul sungai Cisunggalah yang jebol. Tanggul penahan luapan air sementara dipasang untuk meminimalisir air yang mengalir deras di aliran sungai masuk ke pemukiman warga.

Sejumlah pihak pun terlihat membersihkan sampah yang mengendap di aliran Sungai Cisunggalah yang berada di bawah jembatan pertigaan Jalan Panyadap. "Ada 3 unit rumah yang terdampak langsung akibat luapan kemarin," terang Sekretaris Desa Panyadap H. Dani Isnandar.

Baca Juga: Kabar Gembira, Mulai Hari Ini Otoritas Taiwan Membuka Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Dilatakan Dani Iskandar, berdasarkan hasil pendataan dampak jembolnya tanggul Sungai Cisunggalah itu, ketiga rumah warga rusak berat. Sementara puluhan rumah terendam banjir bercampur endapan lumpur.

Selain itu, menurut Dani Iskandar ada masjid di lingkungan kampung tersebut juga terdampak banjir, dan hingga Kamis siang sudah dibersihkan warga setempat. "Jebolnya tanggul sungai Cisunggalah itu karena tidak mampu menahan luapan air sungai yang mengalir dengan deras," kata Dani Iskandar. 

Sementara itu, Camat Solokanjeruk Rofiran berharap kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) untuk penataan aliran Sungai Cisunggalah yang selama ini rawan jebol.

Baca Juga: Bupati Bandung Dadang, Kembali Lantik Pejabat Eselon Hanya Berselang Sepekan

"Sepanjang 700 meter aliran Sungai Cisunggalah yang dinilai rawan jebol. Ratusan meter tanggul sungai yang rawan jebol itu, di beberapa titik. Itu kondisinya sangat rawan jebol dan harus segera ditangani," kata Rofiran.

Camat Solokanjeruk mengungkapkan, bahwa pihak Pemkab Bandung beserta kecamatan dan desa sudah berupaya optimal untuk menata dan menanggulangi tanggul yang rawan jebol tersebut. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah