Cidawolong dan Cibontor Kerap Meluap, Sektor 4 Majalaya Berjibaku Agkat Sampah

- 9 Januari 2022, 10:00 WIB
Sejumlah anggota TNI dari Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya sedang membersihkan sampah di aliran Sungai Cidawolong Jalan Raya Laswi Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.   
Sejumlah anggota TNI dari Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya sedang membersihkan sampah di aliran Sungai Cidawolong Jalan Raya Laswi Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.   /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Jajaran Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya sepanjang Jumat 7 Januari hingga Minggu 9 Januari 2022 berjibaku angkat sampah sisa banjir di sungai Cidawolong dan Cibontor Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Selama ini kedua aliran sungai yang merupakan anak Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum kerap meluap dan memutus jalan utama Kota Majalaya setiap hujan mengguyur di hulu sungai kawasan Gunung Wayang.

Pembersihan aliran sungai Cidawolong dan Cibontor dilakukan Satgas  Citarum Harum Sektor 4/Majalaya pasca banjir Jumat 7 Januari 2022 dan Sabtu 8 Januari 2022 dinihari yang memutus ruas  Jalan Raya Laswi Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Hingga Minggu 9 Januari 2022 banjir masih menyisakan sampah dan tanah lumpur.

Sejumlah pengendara roda dua maupun roda empat terhambat laju kendaraannya. Tidak sedikit di antara kendaraan roda dua maupun roda empat mogok di tengah genangan air, dan terpaksa warga yang ada di sekitar genangan banjir mendorong kendaraan karena mesinnya mati saat nekat menerobos genangan air setinggi 30-40 cm itu.

Baca Juga: Wow, Kasus Omicron Sudah 318 Orang di Tanah Air, Terbanyak Warga Jakarta

Melihat genangan air yang rutin di Jalan Raya Laswi itu, jajaran Satuan Tugas Citarum Harum  Sektor 4/Majalaya turun tangan. Dibantu Gober, Satgas Citarum Harum membersihkan endapan sampah plastik dan ranting pohon  serta rumput ilalang yang menghambat aliran air Sungai Cidawolong di sekitar jembatan Jalan Raya Laswi tersebut. Selain itu, membersihkan sampah yang tertahan jaring besi merangkap pagar besi yang jaraknya sekitar 5 hingga 6 meter dari jembatan yang tersumbat tumpukan sampah tersebut. 

Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS mengatakan, kerap terjadi genangan air di Jalan Raya Laswi Desa Biru Majalaya itu, salah satunya disebabkan aliran air sungai tidak bisa menampung debit air setelah turun hujan deras sejak Jumat 7 Januari 2022 petang. 

"Ditambah lagi gorong-gorong di bawah jembatan Jalan Raya Laswi yang rendah dan penampang aliran sungainya tertutup endapan lumpur sehingga terjadi pendangkalan. Selain itu, pada mulut gorong-gorong jembatan itu tertutup sampah, dan ada sejumlah pipa yang menghalangi aliran air, dan membuat sampah tertahan oleh pipa tersebut. Akibatnya, Jalan Raya Laswi Desa Biru Majalaya rawan banjir," kata Kolonel Inf Mulyono. 

Baca Juga: FA Cup, Chelsea Benamkan Grup Kasta 5 Chesterfield di Stamford Bridge

Ia mengatakan untuk meminimalisir genangan air di ruas jalan itu, sejumlah anggota Satgas Citarum Harum dikerahkan untuk membersihkan/mengangkat sampah yang menumpuk dan menyumbat di antara pipa di mulut gorong-gorong jembatan itu.  "Jika sampahnya berhasil dibersihkan, akan memperlancar aliran air," katanya. 

Kolonel Inf Mulyono berharap kepada warga tak membuang sampah plastik ke aliran sungai tersebut. Pasalnya, sampah yang mengendap di antara jembatan jalan raya itu, sampah plastik selain sampah organik berupa rumput ilalang dan ranting pohon. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah