Cucu Endang, Tidak Henti Ingatkan Warganya Bencana Angin Putingbeliung

- 14 Januari 2022, 09:30 WIB
Kondisi salah satu rumah warga di Kampung Cicaheum Desa/Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung pasca bencana alam angin puting beliung Selasa 11 Januari 2022.
Kondisi salah satu rumah warga di Kampung Cicaheum Desa/Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung pasca bencana alam angin puting beliung Selasa 11 Januari 2022. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Peristiwa angin puting beliung yang terus berulang di wilayah Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung sudah seringa diingatkan Camat Cimenyang Kabupaten Bandung Cucun Endang.Secara topografi kondisi perbukitan atau pegunungan di wilayah Kecamatan Cimenyan, bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya angin kencang puting beliung.

“Pasca peristiwa bencana putingbeliung Maret 2021 lalu, Bupati Bandung Dadang Supriatna maupun BPBD Kabupaten Bandung dan BPBD Jabar selalu mengingatkan akan potensi bencana alam  angin puting beliung yang sewaktu-waktu dapat terjadi  di kawasan pegunungan Bandung Utara wilayah Cimenyan. Hal tersebut terbukti, bencana (angin puting beliung) kembali terjadi pada Selasa (11 Januari 2022) lalu meski kerusakan yang dialami warga tidak separah dan sebanyak Maret tahun lalu,” ujar Cucun Endang pada Portal Bandung Timur, Jumat 14 Januari 2022.

Dikatakan Cucun Endang, masyarakat Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung harus tetap meningkatkan kewaspadaan selama menghadapi musim hujan. Selain pergerakan tanah dan juga terjadi potensi tiupan angin kencang puting beliung.

Baca Juga: Flyover Kopo Sudah 70 Persen

"Potensi terjadinya angin kencang puting beliung itu bisa disebabkan karena lahan kosong atau pada sebuah lapangan yang cukup luas. Secara topografi kondisi perbukitan atau pegunungan di wilayah Kecamatan Cimenyan, bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya angin kencang puting beliung," kata Cucu Endang kepada Portal Bandung Timur di Cimenyan, Kamis 13 Januari 2022. 

Meski demikian, imbuh Cucu Endang, potensi terjadinya angin kencang itu bisa terjadi kapan saja dan di mana pun bisa mengalami kejadian serupa. Bahkan hampir di sejumlah titik di Kabupaten Bandung rawan terjadi angin kencang puting beliung, sehingga masyarakat harus meningkatkan kesiapsiagaan. 

"Seperti halnya kejadian angin kencang puting beliung di Kampung Cicaheum Desa/Kecamatan Cimenyan pada Selasa 11 Januari 2022 lalu pukul 15.15 WIB, berdasarkan informasi dari warga," katanya.

Baca Juga: Harapan Bintang Puspayoga Terhadap Tuntutan Jaksa  Pada Kasus Terdakwa Herry Wirawan

Dampak dari kejadian bencana angin kencang puting beliung itu, dua rumah warga mengalami rusak sedang dan rusak ringan, di antaranya rumah milik Halimah Nurjanah yang dihuni seorang diri dan rumah milik Agus Budi yang dihuni lima jiwa. 

"Alhamdulillah tidak sampai ada korban jiwa, hanya mengalami kerugian material sebesar Rp 25 juta setelah atap rumah dan atap dapur rumah mereka mengalami kerusakan. Kedua rumah itu dihuni enam jiwa," katanya. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah