Lembah Tangga 101 Mulai Ramai Dikunjungi, Namun Sayang

- 1 Februari 2022, 19:08 WIB
Ceceran sampah di Hutan Kartini tidak jauh dari Lembah Tangga  101 Kelurahan Cisurupan Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Ceceran sampah di Hutan Kartini tidak jauh dari Lembah Tangga 101 Kelurahan Cisurupan Kecamatan Cibiru Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada Rabu 26 Januari 2022 lalu telah meresmikan Lembah Tangga 101 di Kelurahan Cisurupan Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Ruang publik yang merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perbukitan Bandung Utara di tata Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSBABM) Kota Bandung kini mulai banyak dikunjungi warga dari berbagai daerah.

“Tempatnya sangat menarik meski udaranya pada siang hari sangat terik dan masih berdebu karena pepohonan baru ditanam. Mungkin kalau sudah besar dan bersama-sama dipelihara akan semakin nyaman untuk dikunjung,” komentar Arif Setiadji seorang warga Bumi Adipura Gedebage Kota Bandung disela kunjungannya, Selasa 1 Februari 2022 kepada Portal Bandung Timur.

Memang, dikawasan seluas 1 hektar Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung bersama  Sektor 22 Citarum Harum, dan Persada (Persaudaraan Akabri) 92 telah menanam 1.180 batang bibit pohon.Pohon yang ditanam berupa pohon produktif  Surian, Sopsi, Kopi, Durian, Alpukat, Sirsak, Jambu, Lengkeng, Mangga, Sawo dan lainnya.

Baca Juga: Pendaki yang Hilang di Gunung Malabar Berhasil Dievakuasi dalam Kondisi Meninggal Dunia

Hanya saja sangat disayangkan, diantara rerimbunan pepohonan Hutan Kartini di luar area Lembah Tangga 101, maupun di sejumlah titik ruas Jalan Cisurupan menuju Lembah Tangga 101menjadi tempat pembuangan sampah. “Padahal sangat enak berteduh sambil menikmati gorengan diantara pohon mahoni yang sudah besar-besar ini, tapi sayang banyak berserakan sampah,” ujar Arif Setiaji.

Terkat keberadaan sampah menurut Ujang Anang salah seorang warga sekitar, sudah sering diadukan ke pihak kelurahan. “Tapi setiap dibersihkan besok lusa ada lagi, dan sampah bukan dari warga sekitar, tapi warga yang lewat,” ujar Ujang Anang.

Memang bukan hanya di ruas jalan menuju Lembah Tangga 101 maupun Hutan Kartini yang dipenuhi pohon mahoni, sampah berceceran juga mudah ditemui menuju RTH Wet Land Cisurupan, RTH Mbah Celeng dan Mbah Garut. Sepertinya warga sekitar sudah terbiasa membuang sampah dipinggir jalan, dan petugas kebersihan kelurahan ataupun kecamatan sudah bosan untuk membersihkan. (heriyanto)***   

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah