Normalisasi Sungai Cikaro Majalaya Dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 4 Majalaya

- 7 Februari 2022, 22:00 WIB
 Alat berat bakchoe sedang melakukan pengerjaan pengerukan endapan lumpur di aliran sungai Cikaro Kampung Babakan Jambu RT 03 RW 11 Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.
Alat berat bakchoe sedang melakukan pengerjaan pengerukan endapan lumpur di aliran sungai Cikaro Kampung Babakan Jambu RT 03 RW 11 Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4  Majalaya laksanakan pengerukan endapan sedimentasi sungai Cikaro, Kampung Babakan Jambu RT 03 RW 11 Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Selama ini sungai yang membatasi Desa Majakerta dan Majalaya kerap meluap dan menimbulkan banjir akibat sungai Cikaro sudah dangkal oleh endapan sedimentasi.

Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., mengatakan, pengerukan ataupun normalisasi aliran sungai Cikaro untuk mengantisipasi ancaman banjir. Sebagai saluran irigasi lahan pertanian yang bersumber dari Sungai Citarum di Kampung Radug Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya yang berbatasan dengan Kecamatan Ibun.

"Dengan adanya pengerukan aliran Sungai Cikaro dengan menggunakan alat berat ini, manfaatnya dapat mempercepat aliran air. Selain itu dapat mengurangi genangan air di aliran sungai itu. Termasuk dapat mempercepat aliran air disaat terjadi genangan manakala air sungai rawan meluap ke permukiman penduduk," kata Kolonel Inf Mulyono kepada Portal Bandung Timur di lokasi pengerukan aliran Sungai Cikaro, Senin 7 Februri 2022.

Baca Juga: Waduh, Kota Bandung dari Level 1 ke Level 3 Akibat Kasus Covid-19 Sebanyak 80 persen Varian Omicron

Menurutnya, pengerukan endapan lumpur aliran Sungai Cikaro itu, juga sekaligus mengeruk endapan sampah yang dapat menyebabkan rawan terjadi pendangkalan pada aliran air sungai tersebut.

"Setelah dilakukan pengerjaan pengerukan endapan lumpur dan sampah di aliran Sungai Cikaro itu, aliran air pun terlihat deras," kata Komandan Sektor 4/Majalaya ini.

Kolonel Inf Mulyono pun menyebutkan, aliran Sungai Cikaro itu berfungsi pula sebagai saluran irigasi karena di bagian hilirnya terdapat ratusan hektare lahan pertanian padi di kawasan Kecamatan Solokanjeruk yang airnya berasal dari sungai tersebut.

"Jadi dengan adanya pengerjaan pengerukan aliran Sungai Cikaro ini, juga membantu para petani dalam kebutuhan air untuk pengairan lahan pertanian padi maupun hortikuktura disaat memasuki musim kemarau," katanya.

Baca Juga: Guru SD Ditusuk, Begini Penjelasan Wakasek SDN 032 Tilil

Dikatakannya, pengerukan Sungai Cikaro itu sebagai tindaklanjut dari upaya membersihkan sampah dan rumput ilalang yang menghambat  serta mengendap di aliran air Sungai Cikaro di bagian hulunya. Bahkan sudah beberapa kali endapan lumpur di aliran sungai itu dikeruk untuk memperlancar aliran air disaat debit air atau volume air mengalir deras disaat memasuki musim hujan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah