Sampah di Pasar Gedebage Kembali Menggunung

- 14 Februari 2022, 13:01 WIB
Hamparan sampah di TPS sampah Pasar Induk Gedebage  Kota Bandung, Senin 14 Februari 2022 kembali menggunung.
Hamparan sampah di TPS sampah Pasar Induk Gedebage Kota Bandung, Senin 14 Februari 2022 kembali menggunung. /Poratl bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sampah di tempat pembuangan sampah sementara Pasar Induk Gedebage Kota Bandung Senin 14 Februari 2022 kembali menggunung. Aktivitas pengangkutan sampah di dalam pasar belum diimbangi dengan pengangkutan sampah ke pembuangan sampah akhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sarimukti, Cipatat Kabupaten Bandung.

“Sudah cape dan bosen ah nanyain ke pengurus kenapa sampah nunpuk lagi. Alasannya karena pengangkutan ke TPA Sarimukti terhambat, sekarang sudah lancar tetap saja sampah menggunung,” ujar Enjang Eman salah seorang pedagang yang ditemui saat membuang sampah di TPS Pasar Induk Gedebage, Kelurahan Mekar Mulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung.

Dikatakan Enjang Eman, saat Pasar Induk Gedebage mengalami banjir pada awal musim hujan pada akhir 2021 lalu, setelag ditinjau Wali Kota Bandung dan Sekda Kota Bandung serta jajaran dinas terkait, pedagang diperintahkan untuk bersama-sama mengelola sampah.Baca Juga: Dapat Perlawanan dari Buruh, Begini Penjelasan Kemnaker Soal Batasan Usia Pencairan JHT

“Ketika Pak Wali datang pedagang dan pengurus pasar kena marah karena membuang sampah sembarangan, sekarang setelah pedagang rutin membuang sampah ke tempatnya dan ada petugas yang mengakut ke tempat sampah, tetap saja sampah menggunung,” ujar Eanjang Eman diamini pedagang lainnya sekitar TPS Pasar Induk Gedebage.

Sejumlah pedagang lama mengatakan, saat sampah dan kebersihan dikelola bersama-sama Dinas Pasar dan Dinas Kebersihan, sampah langsung di proses di lokasi belakngan pasar. “Tapi entah sejak pengurus kapan, sampah dikelola masing-masing, sampah warga dikelola Dinas Kebersihan dan sampah pasar di kelola pengurus pasar, tapi malah pengangkutan kurang lancar,” ujar Dede Saefudin.

Terkait masalah sampah di Pasar Induk Gedebage yang selalu mendatangkan permasalahan, pedagang berharap ada solusi. “Pedangan tahunnya membayar iuran dan sampah diangkut, masalah bagaimana mengangkutnya itu masalah pengurus,” ujar Dede Saefudin yang berharap masalah sampah dan kebersihan serta keteraturan di Pasar Induk Gedebage segera teratasi agar pedagang maupun calon pembeli merasa nyaman dan secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan pedagang. (heriyanto)***   

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x