Balita Nara Terperosok Masuk Selokan

- 15 Maret 2022, 08:00 WIB
Petugas dari Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian bocah balita Nara Aprilia (2) yang terperosok masuk ke dalam aliran selokan Parit Hanjuang Bereum,  Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.
Petugas dari Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian bocah balita Nara Aprilia (2) yang terperosok masuk ke dalam aliran selokan Parit Hanjuang Bereum, Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. /Foto Kantor SAR Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Telah memasuki hari ketiga Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian terhadap seorang bocah balita Nara Aprilia (2) yang terperosok masuk ke dalam aliran selokan Parit Hanjuang Bereum,  Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Petugas menyisiri aliran hingga sejauh hampir 3 kilo meter dari titik awal lokasi korban terjatuh di belakang rumahnya.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono pihaknya mendapatkan laporan adanya seorang balita warga Kampung Parit Hanjuang Beureum Rancabali yang terpesosok ke aliran selokan di belakang rumahnya pada Sabtu pukul 20.10 WIB.

“Petugas mendapatkan laporan adanya seorang anak balita yang terseret arus selokan yang cukup deras di Rancabali pada hari Sabtu (12 Maret 2022), petugas pada malam itu juga langsung ke lokasi kejadian, namun kondisi medan yang cukup berat dan juga cuaca kurang mendukung pencarian dihentikan,” terang Supriono.

Baca Juga: Hanya 24 Jam, Polresta Bandung Ungkap Kasus Penusukan di Pasar Griya Kampung Pesantren

Upaya pencarian kembali dilakukan Tim SAR Gabungan sejak Minggu 13 Maret 2022 dilakukan mulai pukul 07.30 WIB.  “Kita membagi tim menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit),” ujar Supriono.

Untuk tim SRU 1 melakukan penyisiran mulai dari lokasi kejadian sampai pertigaan Situ Kuluwing Batu Kapur sejauh 1,3 KM. Kemudian  Tim SRU 2 dari Situ Kuluwing Batu Kapur sampai Kopeng Panundaan sejauh 700 meter dan SRU 3 dari Kopeng Panundaan sampai Balamoyan sejauh 800 meter.

“Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Koramil Rancabali, Polsek Rancabali, Damkar Kab. Bandung, BPBD Kab. Bandung, PMI Kab. Bandung, Muspika Rancabali, ACT, Komunitas Baraya Walungan, FPRB dan Tentara Langit,” terang Supriono.

Baca Juga: Tetap Waspada Lewat Turunan Nagreg

Sementara berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban bernama Nara Aprilia (2) warga Parit Hanjuang Bereum Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung terjatuh  pada Sabtu 12 Maret 2022 pukul 16.30 WIB . Korban terjatuh dan masuk aliran air saat sedang berjalan ke dapur yang kebetulan berbatasan dengan solokan.

Korban terjatuh ke selokan dan terseret arus, keluarga korban bersama warga lainnya telah melakukan upaya pencarian namun tidak membuahkan hasil. Hngga saat ini korban belum ditemukan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x